Bupati Tapanuli Selatan Dolly P.Pasaribu memberikan tali asih kepada 10 orang jemaah BKMT Angkola Selatan yang sudah usia lanjut, di Kantor Camat Angkola Selatan Wilayah setempat, Jumat (16/7).
Dalam sambutannya Bupati mengaku akibat COVID-19 berbagai kegiatan termasuk kegiatan keagamaan seperti pengajian akbar yang biasanya rutin dilaksanakan setiap bulan harus dihentikan sementara.
"Kita sudah saksikan di televisi tawaf di Masjidil Haram, Makkah terlihat terkadang satu saf itu pun jaga jarak. Sama Masjid Nabawi, Madinah juga demikian shalat wajib harus jaga jarak. Sedih kita melihatnya akibat COVID-19," ucapnya.
Baca juga: Ekonomi masyarakat mulai tumbuh sepanjang Jalinsum Pal XI - Kantor Bupati Tapsel
"Hanya saja, kita semua harus berbaik sangka kepada Allah SWT. Pasti ada hikmah dari balik peristiwa yang Allah turunkan ini," katanya seraya mengajak jemaah yang hadir diacara itu tetap mematuhi protokol kesehatan.
Mudah-mudahan, dengan protokol kesehatan atau mematuhi pakai masker, sering mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak, bisa memutus mata rantai COVID-19.
Atas tali asih berupa uang Rp250 ribu yang diterima lansia tersebut, Bupati mengatakan jangan dilihat dari nilainya, tetapi minimal dapat bermanfaat bagi yang menerima termasuk keluarganya apalagi dimasa COVID-19 saat ini.
Bupati juga berpesan kepada jemaah BKMT khususnya agar tetap dapat menjaga kesehatan. Termasuk mengikuti vaksinasi agar imunitas tubuh meningkat.Bila ada yang merasa gejala sakit segera dapatkan fasilitas kesehatan ke Puskesmas.
Kegiatan ini dihadiri Ketua BKMT Tapsel Anna Lely Hutasuhut yang dalam sambutannya menyampaikan pemberian tali asih seperti ini akan di laksanakan di aeluruh 15 kecamatan se Tapsel.
Mewakili para lansia/jompo, Wahyuni Siregar berasal dari Desa Siamporik Lombang mengucapkan terimakasih kepada Pemkab (Bupati) Tapsel dan Pengurus BKMT yang masih memerhatikan keberadaan warganya yang kurang mampu.
Turut mendampingi Bupati Kabag Humas Tapsel Isnut Siregar, Sekretaris Perikanan Zamhir, Camat Angkola Selatan Dody Kurniawan Siregar dan sejumlah jemaah BKMT.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Dalam sambutannya Bupati mengaku akibat COVID-19 berbagai kegiatan termasuk kegiatan keagamaan seperti pengajian akbar yang biasanya rutin dilaksanakan setiap bulan harus dihentikan sementara.
"Kita sudah saksikan di televisi tawaf di Masjidil Haram, Makkah terlihat terkadang satu saf itu pun jaga jarak. Sama Masjid Nabawi, Madinah juga demikian shalat wajib harus jaga jarak. Sedih kita melihatnya akibat COVID-19," ucapnya.
Baca juga: Ekonomi masyarakat mulai tumbuh sepanjang Jalinsum Pal XI - Kantor Bupati Tapsel
"Hanya saja, kita semua harus berbaik sangka kepada Allah SWT. Pasti ada hikmah dari balik peristiwa yang Allah turunkan ini," katanya seraya mengajak jemaah yang hadir diacara itu tetap mematuhi protokol kesehatan.
Mudah-mudahan, dengan protokol kesehatan atau mematuhi pakai masker, sering mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak, bisa memutus mata rantai COVID-19.
Atas tali asih berupa uang Rp250 ribu yang diterima lansia tersebut, Bupati mengatakan jangan dilihat dari nilainya, tetapi minimal dapat bermanfaat bagi yang menerima termasuk keluarganya apalagi dimasa COVID-19 saat ini.
Bupati juga berpesan kepada jemaah BKMT khususnya agar tetap dapat menjaga kesehatan. Termasuk mengikuti vaksinasi agar imunitas tubuh meningkat.Bila ada yang merasa gejala sakit segera dapatkan fasilitas kesehatan ke Puskesmas.
Kegiatan ini dihadiri Ketua BKMT Tapsel Anna Lely Hutasuhut yang dalam sambutannya menyampaikan pemberian tali asih seperti ini akan di laksanakan di aeluruh 15 kecamatan se Tapsel.
Mewakili para lansia/jompo, Wahyuni Siregar berasal dari Desa Siamporik Lombang mengucapkan terimakasih kepada Pemkab (Bupati) Tapsel dan Pengurus BKMT yang masih memerhatikan keberadaan warganya yang kurang mampu.
Turut mendampingi Bupati Kabag Humas Tapsel Isnut Siregar, Sekretaris Perikanan Zamhir, Camat Angkola Selatan Dody Kurniawan Siregar dan sejumlah jemaah BKMT.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021