PT Trans Continent Sibolga-Tapanuli Tengah menerima penghargaan dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, atas prestasi nihil kecelakaan kerja (Zero accident).

Penghargaan itu ditandatagani langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziah yang diserahkan oleh UPT Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah VI Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara, Kamis (15/7) di Kantor Trans Continent Sibolga-Tapteng di Pandan.

Menurut Andinova selaku Pengawas Ketenagakerjaan di UPT VI Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara, saat menyerahkan penghargaan, menjelaskan, Zero Accident Award merupakan suatu penghargaan di bidang Norma K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang diberikan oleh Pemerintah untuk Perusahaan yang telah melaksanakan Program K3 di tempat kerja dan berhasil dalam pencegahan kecelakaan kerja (nihil kecelakaan kerja) kurun waktu 3 tahun berturut-turut.

UPT Wilayah VI ini terbentuk tahun 2017 lalu, yang wilayah kerjanya mencakup Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Taput, Humbang dan Kepulauan Nias). Sejumlah perusahaan yang ada di wilayah VI ini kita ikutkan dalam penilain Zero Accident Award ini.

"Dan Trans Continent Sibolga-Tapanuli Tengah berhasil meraih penghargaan ini. Untuk itu kami mengucapakan selamat kepada Trans Continent Sibolga-Tapanuli Tengah atas prestasinya, sekaligus menjadi tanggungjawab moral untuk terus dapat mempertahankan penghargaan ini dan menjadi contoh bagi perusahaan yang lain,” ucapnya.

Dalam penghargaan itu dituliskan, bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER-01/MEN/I/2007, diberikan Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) atas prestasinya dalam melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sehingga mencapai 270.480 jam kerja tanpa kecelakaan kerja, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2020.

Sementara itu pihak Trans Continent Sibolga-Tapanuli Tengah yang diwakili Adri Yadi selaku Safety Suvervisor, Hadiansyah Tanjung (brand operasional) didampingi Asnawi selaku Humas, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian dan UPT Wilayah VI yang sudah memberikan dan menyerahkan penghargaan tersebut.

Menurutnya, prestasi itu menjadi penyemangat bagi perusahaan mereka, untuk terus menerapkan peranturan khususnya dalam melaksanakan tugas sehingga nihil kecelakaan kerja.

Baca juga: Bupati Tapteng pecat dua guru PNS yang cabuli siswanya

“Kami selalu mematuhi aturan yang sudah ditentukan oleh manajemen. Ismail Rasyid selaku pemilik perusahaan ini selalu menekankan agar kami dalam bekerja mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang sudah ditentukan perusahaan. Dan Alhamdulillah, sejak berdiri perusahaan ini pada bulan Desember 2014 sampai akhir Juni 2021, nihil kecelakaan kerja. Artinya, kalau dihitung jam kerja, maka selama 718.886 jam kerja di perusahaan kami ini nihil kecelakaan kerja. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi perusahaan kami. Mudah-mudahan penghargaan ini bisa kami pertahankan untuk penilaian tiga tahun berikutnya,” kata Adri.

Diungkapkan Adri, dalam penerapan SOP bagi pekerja di Trans Continent dilakukan refresh safety sekali 6 bulan dan sekali setahun. Tujuannya agar pekerja benar-benar paham atas penerapan SOP. Dan bagi yang melanggar SOP, diberikan teguran dan peringatan.

“Intinya, jangan sampai ada kecelakaan kerja, baik itu pada bagian transportasi kita, dan juga kegiatan di lapangan dan kantor. Sekali lagi kami atas nama Trans Continent Sibolga-Tapanuli Tengah mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini kepada Kementerian dan UPT Wilayah VI Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara,” pungkasnya.

Untuk diketahui, PT Trans Continent adalah perusahaan swasta nasional, yang bergerak di bidang jasa, transportasi, logistik, pertambangan, minyak, kargo dan pengangkutan bahan berbahaya dan beracun (B3) di wilayah Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah dan sekitarnya.   
 

 

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021