Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat siap mendukung kegiatan Polres Langkat dalam pencegahan COVID-19 terkhusus pelaksanaan penyemprotan desinfektan.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Juliana, Selasa (13/7) saat mengikuti rapat antisipasi penyebaran COVID-19, yang dipimpin Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK.
Selain itu Juliana juga menyampaikan bahwa Dinas kesehatan telah melaksanakan evaluasi COVID-19 di Kabupaten Langkat ini.
Juliana juga memaparkan untuk penurunan angka COVID yang terpenting adalah pelaksanaan tresing, pemeriksaan anti gen, VCR, dan Swab.
Selain itu juga kurangnya keberanian masyarakat untuk memberitahukan dirinya terkena COVID-19, sehingga mempersulit pemutusan rantai penyebaran virus corona ini, katanya.
Juliana juga pada pertemuan itu menyampaikan terkait pelaksanaan vaksin terdapat kendala dan dimohonkan kepada Ormas Islam yang hadir dapat menyampaikan kepada umatnya agar mengikuti vaksinasi COVID-19.
Sementara itu juru bicara Satuan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Langkat dr Azhar Zulkifly M.HKes menyampaikan per 12 Juli jumlah kasus terkonfirmasi positip sebanyak 1.423 orang, meninggal 184 orang, sembuh 1.202 orang, masih rawat 37 orang.
Untuk suspek sebanyak 582 orang, masih pantau 24 orang, selesai pantau 558 orang, sedangkan jumlah kasus probable sebanyak 222 orang, jumlah meninggal 67 orang dan sembuh 155 orang, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Juliana, Selasa (13/7) saat mengikuti rapat antisipasi penyebaran COVID-19, yang dipimpin Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK.
Selain itu Juliana juga menyampaikan bahwa Dinas kesehatan telah melaksanakan evaluasi COVID-19 di Kabupaten Langkat ini.
Juliana juga memaparkan untuk penurunan angka COVID yang terpenting adalah pelaksanaan tresing, pemeriksaan anti gen, VCR, dan Swab.
Selain itu juga kurangnya keberanian masyarakat untuk memberitahukan dirinya terkena COVID-19, sehingga mempersulit pemutusan rantai penyebaran virus corona ini, katanya.
Juliana juga pada pertemuan itu menyampaikan terkait pelaksanaan vaksin terdapat kendala dan dimohonkan kepada Ormas Islam yang hadir dapat menyampaikan kepada umatnya agar mengikuti vaksinasi COVID-19.
Sementara itu juru bicara Satuan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Langkat dr Azhar Zulkifly M.HKes menyampaikan per 12 Juli jumlah kasus terkonfirmasi positip sebanyak 1.423 orang, meninggal 184 orang, sembuh 1.202 orang, masih rawat 37 orang.
Untuk suspek sebanyak 582 orang, masih pantau 24 orang, selesai pantau 558 orang, sedangkan jumlah kasus probable sebanyak 222 orang, jumlah meninggal 67 orang dan sembuh 155 orang, katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021