Pj Bupati Labuhanbatu, Mulyadi Simatupang, mengatakan sangat penting artinya untuk memahami membedakan informasi hoax.

Hal itu ia sampaikan pada webiner "Jaga Jejak Digitalmu" pada webiner gerakan Nasional Literasi Digital oleh kementerian Kominfo, Selasa,  6 Juli 2021.
 
Mulyadi membahas cara mengidentifikasi berita hoax dengan cara, hati-hati dengan judul provokatif, cermati alamat situs, periksa fakta, cek keaslian foto, dan ikut serta grup diskusi anti-hoax. 

Baca juga: Literasi Digital di Kabupaten Asahan

Hoax merupakanberitabohong yang disengaja, berita yang menghasut, dan berita yang menyudutkan. Akibat dari berita hoax  salah satunya dapat merugikan masyarakat dan menggangu pembangunan nasional, juga menimbulkan perpecahan.

Webiner dilanjutkan dengan sesi Digital Culture, oleh Rajid Yuliawan (Plt. Kadis Kominfo LabuhanBatu). Rajid memaparkan tema “Memahami Batasan Dalam kebebasan Berekspresi di Dunia Digital".

Rajidm enjelaskan kebebasan berekspresi di dunia digital merupakan sarana untuk mewujudkan kebebasan berpendapat dan kebebasan berekspresi, namun perlu ditegaskan bahwa kebebasan berpen dapat melalui media tidak pernah sebebas-bebasnya tanpa batas etika. 

Cara menyampaikan kebebasan berekespresi di dunia digital adalah hindari opini provokatif,mengetahui isu secara detail, memikirkan kembali pendapat, juga sopan dan santun. 

Kebebasan berkekspresi perlu dijamin dan dilindungi, namun yang diinginkan adalah
kebebasan yang bertanggungjawab.

Pada sesi Digital Skill, oleh Indira Wibowo (Public Speaker, Duta Wisata Indonesia 2017, dan Owner @mydearscarft). Indira memberikan materi dengan tema “Tren pekerja dan Usaha di Dunia Digital".
 
Indira memaparkan bebera patren pekerjaan seperti, rekruitmen yang diadakan secara online dan bekerja dari rumah. Sedangkan, untuk tren usaha mencakup e-commers, marketplace, dan social media marketing. 

Digital skill yang harus dikuasai berupa coding, web development, dan big data analyst. Untuk soft kill yang harus dikuasai berupa, berfikir kritis, kreatifitas, kolaborasi, dan komunikasi. 

Skill yang harus dimiliki di masa digital adalahkomunikasisecara professional lewatsosial
media dan kemampuan marketing dan promosi lewat internet.

Webinar diakhiri oleh fahrunnisa Dhea (Influencer dengan followers 10,6 ribu). Fahrunnisa menyimpulkan hasil webinar dari para narasumber yaitu, mengidentifikasi berita hoax dengan cara berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan berita yang menyudutkan.

Menyampaikan kebebasan berekspresi dengan etika, menguasai tren pekerjaan hard skill dan soft kill untuk usaha di dunia digital, dan menghindari penipuan online dengan mengamankan diri dengan lebih dari satu akses keamanan.
 

Pewarta: Rilis

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021