Program Literasi Digital kementerian Kominfo kali ini digelar di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara dengan menghadirkan pembicara kunci Bupati Asahan H. Surya B.Sc, Senin (5/7).
Sejumlah pembicara juga tampil dan menyampaikan materinya melalui webiner.
Dosen Sistem Informasi STMIK Royal Kisaran, Yessica Siagian, pada pada sesi Digital Culture
menyampaikan materi dengan tema “Peran Literasi Digital Untuk Mengubah Mindset
Konsumtif menjadi lebih Produktif"
Baca juga: Program Literasi Digital Kemenkominfo sambangi Simalungun
Yessica menyampaikan pengertian mindset atau pola pikir seseorang yang tentunnya bisa
diubah ataupun dibentuk ulang oleh diri kita sendiri.
Perilaku onsumtif sebagai tindakan untuk membeli barang mengutamakan faktor kemauan
bukan kebutuhan.
Masyarakat dapat mengubah perilaku konsumtif menjadi produktif dengan mencatat
keuangan, jual-beli suatu barang, amati tiru modivikasi, investasi, dan bijak kredit.
Dilanjut dengan sesi Digital Ethics, oleh DosenTetap STMIK Royal Kisaran, Jeperson Hutahaean yang membahas tema “Etika berjejaring: Mulutmu Harimaumu.
Jeperson membahas etika dalam berjejaring seperti, tidak memposting konten yang menyinggung agama, ras, dan suku, gunakan kalimat sopan dan santun, kontrol jari agar tidak membahayakan diri saat memposting atau komentar sesuatu, memeriksa kebenaran informasi, dan bijak dalam bersosial media.
Narasum berterakhir Moh Rauf Azizi (Praktisi Digital, RTIK, dan CEO Riau karya.com) yang mengangkat tema “Dunia maya dan rekam jejak Digital".
Azizi menjelaskan cara menjadikan internet menjadi tempat yang aman, yaitu dengan berpikir sebelum menerima permintaan, mengirim sesuatu, dan membagikan sesuatu.
Kreatif dalam internet sebagai suatu kemampuan dalam menciptakan hal baru. Beberapa pekerja kreatif di internet seperti, desaingrafis, youtuber, dan membuka toko online.
Webinar diakhiri oleh Kevin Nguyen (Co FounderCetakKreator& Influencer dengan followers
54,4ribu). Kevin membahas tema yang diangkat para nara sumber dengan menyimpulkan setiap tema seperti peluang pekerjaan yang luas.
Internet sumber daya terbaik untuk mendapatkan info namun menjadi tempat untuk penyebaran hoax, dan kemampuan memahami dan menggunakan informasi dari sumber digital.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Sejumlah pembicara juga tampil dan menyampaikan materinya melalui webiner.
Dosen Sistem Informasi STMIK Royal Kisaran, Yessica Siagian, pada pada sesi Digital Culture
menyampaikan materi dengan tema “Peran Literasi Digital Untuk Mengubah Mindset
Konsumtif menjadi lebih Produktif"
Baca juga: Program Literasi Digital Kemenkominfo sambangi Simalungun
Yessica menyampaikan pengertian mindset atau pola pikir seseorang yang tentunnya bisa
diubah ataupun dibentuk ulang oleh diri kita sendiri.
Perilaku onsumtif sebagai tindakan untuk membeli barang mengutamakan faktor kemauan
bukan kebutuhan.
Masyarakat dapat mengubah perilaku konsumtif menjadi produktif dengan mencatat
keuangan, jual-beli suatu barang, amati tiru modivikasi, investasi, dan bijak kredit.
Dilanjut dengan sesi Digital Ethics, oleh DosenTetap STMIK Royal Kisaran, Jeperson Hutahaean yang membahas tema “Etika berjejaring: Mulutmu Harimaumu.
Jeperson membahas etika dalam berjejaring seperti, tidak memposting konten yang menyinggung agama, ras, dan suku, gunakan kalimat sopan dan santun, kontrol jari agar tidak membahayakan diri saat memposting atau komentar sesuatu, memeriksa kebenaran informasi, dan bijak dalam bersosial media.
Narasum berterakhir Moh Rauf Azizi (Praktisi Digital, RTIK, dan CEO Riau karya.com) yang mengangkat tema “Dunia maya dan rekam jejak Digital".
Azizi menjelaskan cara menjadikan internet menjadi tempat yang aman, yaitu dengan berpikir sebelum menerima permintaan, mengirim sesuatu, dan membagikan sesuatu.
Kreatif dalam internet sebagai suatu kemampuan dalam menciptakan hal baru. Beberapa pekerja kreatif di internet seperti, desaingrafis, youtuber, dan membuka toko online.
Webinar diakhiri oleh Kevin Nguyen (Co FounderCetakKreator& Influencer dengan followers
54,4ribu). Kevin membahas tema yang diangkat para nara sumber dengan menyimpulkan setiap tema seperti peluang pekerjaan yang luas.
Internet sumber daya terbaik untuk mendapatkan info namun menjadi tempat untuk penyebaran hoax, dan kemampuan memahami dan menggunakan informasi dari sumber digital.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021