Direktur Teknik dan Operasi Jasamarga Balikpapan Samarinda (Balsam), Hadi Susanto mengajak para pelaku UMKM maupun wisata memanfaatkan wilayah di sekitar  gerbang tol. 

"Dari pembangkitan wisata ini juga dapat menimbulkan atau membangkitkan ekonomi setingkat UMKM. Selain itu di sekitar jalan tol terutama pintu-pintu tol dan sekitarnya ini sebagai tempat yang layak untuk pertumbuhan bisnis UMKM. Dimana tempat tersebut bisa dipakai untuk memasarkan produk-produk yang spesial dari daerah tersebut" kata Hadi Selasa (22/6) di Balikpapan. 

Selain itu, dia menambahkan wilayah di sekitar gerbang tol bisa dimanfaatkan untuk tempat wisata kuliner khas daerah masing-masing. 

"  Infrastruktur yang dibangun negara ini bisa meningkatkan gairah aktivitas  perekonomian  khususnya masyarakat menengah ke bawah" harapnya. 

Hingga kini jalan tol Balikpapan-Samarinda  masih beroperasi sepanjang 66 kilometer,  namun dalam eaktu dekat seksi 1 dan 5 akan segera dioperasikan. 

Sementara itu, Wisatawan asal Samarinda, Pramono  mengatakan saat ini untuk berkunjung ke tempat wisata misalnya tempat penangkaran Beruang Madu di Balikpapan dapat memangkas waktu yakni yang biasannya tiga jam bisa menjadi kurang dua jam. 

"Dengan adanya tol itu ya jadi mempersingkat waktu ya antara Kota Balikpapan dan Kota Samarinda ya. Jadi jaraknya itu semakin dekat, jadi kalau mau pulang pergi itu jadi enak dan perekonomian semakin meningkat dengan adanya tol itu sendiri. Makanya dengan adanya itu jadi sangat dekat dengan tol, biasanya waktu tempuh tiga jam menjadi satu setengah jam lah".kata Pramono. 

Jalan tol ini menurut dia dapat memudahkan  untuk berwisata ke kota tersebut maupun Tenggarong yang berada di Kutai Kartanegara. 

"Dari sisi biaya dan efektivitas saya memilih jalan tol untuk mengunjungi tempat wisata." katanya.

Pewarta: Donny

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021