Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara bekerjasama dengan Kantor Bea dan Cukai, melatih 70 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk menjadi eksportir.

"Pelatihan kelas ekspor bagi UMKM sangat relevan dan diperlukan untuk mendorong ekspor produk-produk UMKM ,” ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Soekowardojo di Medan, Selasa (22/6).

Pelatihan kelas ekspor yang digelar secara virtual mulai 22 - 24 Juni menghadirkan pembicara dari PKN STAN, Kanwil DJBC Sumut, Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Medan I, KPPBC TMP Bandara Kualanamu.

Baca juga: Wali kota Medan ajak bank kolaborasi pasarkan produk UMKM lokal

70 UMKM yang ikut pelatihan itu terdiri dari 57 UMKM binaan BI Sumut (kantor perwakilan Sumut, Pematangsiantar dan BI Sibolga) dan sisanya UMKM binaan/mitra Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sumut.

Menurut Soekowardojo, kerja sama menggelar pelatihan itu bukti dukungan untuk program pemerintah yang mendorong akses UMKM ke pasar internasional.

Dia menyebutkan, UMKM berperan besar dalam perekonomian Indonesia, baik dari sisi jumlah, kontribusi terhadap PDB, penyerapan tenaga kerja, mau pun porsi terhadap ekspor non migas.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2018, katanya, pangsa UMKM mencapai sekitar 64,19 juta unit usaha atau 99,99 persen dari populasi perusahaan di Indonesia.

Baca juga: Pemerintah dan BNI dorong efektivitas Kartu Prakerja lewat KUR

Sektor UMKM menyerap tenaga kerja 116,97 juta orang atau 97,05 persen dari total tenaga kerja.

UMKM berkontribusi sekitar Rp5,721 triliun atau 57,24 persen terhadap PDB, dan menyumbang sekitar Rp293,84 miliar atau 14,37 persen terhadap ekspor non migas.

Dia menjelaskan, dalam pelatihan itu, para pelaku UMKM akan memperoleh informasi tentang perizinan usaha dan pengenalan akutansi laporan keuangan.

Tatalaksana dan perizinan ekspor produk pertanian dan perikanan, serta tutorial pengisian modul pengguna jasa dan modul ekspor.

“Pengetahuan itu penting dan diperlukan UMKM untuk memperluas akses pasar ke luar negeri atau ekspor, "ujarnya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021