Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Asahan/TBA bersama Unimed menggelar kegiatan transplantasi terumbu karang yang mulai rusak dan mengancam kelestarian serta kelangsungan hidup biota laut.

Komandan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory mengatakan, kegiatan transplantasi terumbu karang tersebut dilakukan pihaknya bersama mahasiswa Unimed pada Minggu  (20/6) di Pulau Salah Namo Kabupaten Batu Bara.

"Terumbu karang di perairan sekitar pulai itu sudah tidak terawat sehingga perlu dilakukan transplantasi dengan tujuan melestarikan kembali terumbu karang yang menjadi tempat hidup biota laut," kata Robinson kepada ANTARA, Selasa (22/6) di Tanjungbalai.

Baca juga: Rolel Harahap sebut terlalu pagi membahas figur Wakil Wali Kota Tanjungbalai

Menurut Robinson, kegiatan transplantasi terumbu karang itu tidak hanya melibatkan personel prajurit TNI AL, tetapi juga menyertakan sejumlah mahasiswa dari Universitas Negeri Medan. 

"Melibatkan pihak luar dalam transplantasi terumbu karang tersebut dalam rangka mengedukasi generasi muda tertutama adik-adik mahasiswa untuk mencintai laut dan menjaga terumbu karang yang menjadi tempat hidup ikan dan binatang laut lainnya," ujar Robinson.

Danlanal menambahkan, TNI AL memang sudah mempunyai agenda tahunan untuk melakukan transplantasi terumbu karang yang berkesinambungan. Tidak hanya berhenti pada transplantasi terumbu karang, tetapi pengecekan dan pemeliharaannya akan terus diperhatikan.

Pelaksanaan transplantasi diperairan Pulau Salah Namo itu dipimpin Lettu Laut (T) Rochman Sunarso bekerjasama dengan mahasiswa Unimed agar dapat menerapkan ilmu yang dipelajari di kampus tentang transplantasi terumbu karang dengan terjun langsung kelapangan.

"Ini tahap restorasi dan rehabilitasi melalui transplantasi karang metode MARRS rangka Laba-laba. Setelah sebelumnya bibit terumbu karang sudah diikat oleh mahasiswa dibantu personel TNI AL, beberapa rangkaian sudah dimasukkan ke dasar laut," kata Lettu Rochman. 

Rohman berharap dengan transplantasi ini dapat memperkaya metode rehabilitasi terumbu karang di Indonesia, karena materialnya ramah lingkungan dengan proses yang mudah.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021