Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai menggelar rangkaian kegiatan pendidikan pemilih berkelanjutan tahun 2021, yang digelar sebanyak enam kali pertemuan mulai Juni dan Juli mendatang.

Hal itu disampaikan Devisi Sosialisasi, Parmas dan SDM KPU Binjai Robby Effendi, di Binjai, Minggu (20/6).

“Sesuai dengan surat edaran dari KPU RI, dalam kegiatan ini KPU Binjai termasuk ke dalam kategori kegiatan dengan Parmas tinggi di atas capaian 70 persen,” sebutnya.

Baca juga: Pemkot Binjai berkomitmen memutus penyebaran COVID-19

Robby Effendi mengatakan setidaknya tujuan pendidikan ini untuk memperbanyak jumlah pemilih yang mandiri dan rasional. Artinya pilihan politik tidak lagi berorientasi pada kepentingan politik jangka pendek seperti uang, kekuasaan dan kompensasi politik yang bersifat individual.

Kegiatan ini juga ingin menanamkan kesadaran masyarakat bahwa tujuan akhir dari demokrasi adalah kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Masyarakat harus berdaulat atas pilihan politiknya sendiri. Masyarakat tidak bersedia diintervensi oleh kepentingan tertentu dan secara sadar berani menolak politik uang, sebutnya.

Robby mengatakan walaupun tingkat partisipasi pemilih meningkat, pihaknya memberi perhatian kepada empat kelurahan yang minim tingkat partisipasinya. Kelurahan itu diantaranya Pekan Binjai, Bandar Sinembah, Pahlawan dan Tanah Tinggi. Kemudian Kelurahan yang rawan konflik dan bencana yaitu Berngam dan Setia.

Hadir Ketua KPU Binjai Zulfan Effendi, Arifin Saleh dan moderator Kasubag Tekmas Fernando Pinem serta narasumber lainnya Heri Dani Ketua KPU Binjai periode 2013-2018.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021