Wali Kota Medan, Bobby Nasution, memastikan bahwa pengerjaan infrastruktur, termasuk jalan berlubang di Kota Medan yang ditargetkan selesai dalam waktu dua tahun nantinya lebih berkualitas.

"Jadi kualitas dan ketepatan waktu, itu yang kita kejar. Sehingga pengerjaan perbaikan infrastruktur berjalan dengan memperhatikan kualitas, bukan hanya kuantitas," tegas Bobby di Kantor Wali Kota Medan, Rabu (16/6) 

Dalam mengejar target dua tahun tersebut, Wali Kota meminta Pemkot Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum agar memakai e-katalog guna mempercepat proses tender dalam melakukan pengerjaan infrastruktur.

Sebab, lanjut dia, jika masih menggunakan lelang seperti biasanya, maka hal tersebut dapat menyita waktu yang cukup lama.

Baca juga: Fraksi PKS cari solusi bagi musisi di tengah pandemi

Selain itu, katanya, dengan pemakaian e-katalog, maka perusahaan yang sudah terdaftar di e-katalog Pemkot Medan nantinya bakal mengerjakan berbagai proyek insfrastruktur, seperti jalan.

"Mudah-mudahan proses tender yang biasanya memerlukan waktu selama 40 hari, belum lagi proses lainnya akan hilang dengan pemakaian e-katalog ini," terang menantu Presiden Joko Widodo ini.

Wali Kota juga menerangkan, kebijakan pemakaian e-katalog mengakibatkan perusahaan terdaftar dinilai tidak memunculkan pemborong atau kontraktor dadakan dalam mengerjakan proyek infrastruktur Kota Medan.

"Itu, yang kita hindari dengan e-katalog ini. Perusahaan di Medan, banyak bisa memproduksi aspal yang sudah diolah atau AMP (asphalt mixing plant). Semua nanti jelas kualitasnya maupun perusahaannya," terang Bobby.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021