Jumlah kasus COVID-19 di kalangan orang yang terlibat dalam Copa America melonjak menjadi 52 orang Selasa waktu setempat atau bertambah 11 kasus dalam dua hari terakhir, kata Kementeriaan Kesehatan Brazil seperti dikutip Reuters.
Dua dari kasus-kasus baru ini menimpa pemain atau ofisial yang terdapat pada tim-tim yang bertanding, kata kementerian ini tanpa mengungkapkan tim dari negara Amerika Selatan yang mana yang terpapar virus corona tersebut.
Dalam total 33 pemain atau ofisial dari Venezuela, Kolombia dan Bolivia sudah dinyatakan positif terpapar sejak Minggu pekan lalu yang merupakan hari di mana turnamen tersebut kick off di empat kota Brazil.
Sebanyak 19 lainnya adalah pekerja hotel di Brasilia dan Rio de Janeiro tempat delegasi menginap.
Baca juga: Paraguay tumbangkan sepuluh pemain Bolivia 3-1
Brazil menyanggupi menjadi tuan rumah Copa America yang setara dengan Piala Eropa di benua biru, pada 31 Mei atau kurang dari dua pekan sebelum turnamen itu dimulai.
Brazil melakukan itu setelah Argentina mundur karena melonjaknya kasus COVID-19 walaupun di seluruh penjuru Brazil tengah dilanda gelombang infeksi.
Sedikitnya 2.468 orang meninggal dunia akibat COVID-19 di Brazil pada Selasa, kata Kementerian Kesehatan Brazil, sehingga total korban meninggal dunia di negeri itu mejadi 490.696 orang, angka paling tinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Dua dari kasus-kasus baru ini menimpa pemain atau ofisial yang terdapat pada tim-tim yang bertanding, kata kementerian ini tanpa mengungkapkan tim dari negara Amerika Selatan yang mana yang terpapar virus corona tersebut.
Dalam total 33 pemain atau ofisial dari Venezuela, Kolombia dan Bolivia sudah dinyatakan positif terpapar sejak Minggu pekan lalu yang merupakan hari di mana turnamen tersebut kick off di empat kota Brazil.
Sebanyak 19 lainnya adalah pekerja hotel di Brasilia dan Rio de Janeiro tempat delegasi menginap.
Baca juga: Paraguay tumbangkan sepuluh pemain Bolivia 3-1
Brazil menyanggupi menjadi tuan rumah Copa America yang setara dengan Piala Eropa di benua biru, pada 31 Mei atau kurang dari dua pekan sebelum turnamen itu dimulai.
Brazil melakukan itu setelah Argentina mundur karena melonjaknya kasus COVID-19 walaupun di seluruh penjuru Brazil tengah dilanda gelombang infeksi.
Sedikitnya 2.468 orang meninggal dunia akibat COVID-19 di Brazil pada Selasa, kata Kementerian Kesehatan Brazil, sehingga total korban meninggal dunia di negeri itu mejadi 490.696 orang, angka paling tinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021