Kurang (minim) - nya kesadaran masyarakat salah satu kendala minimnya capaian target sasaran program vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), disamping letak geografis.

Demikian disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Tapsel, Sofyan Adil menghubungi ANTARA di Sipirok Kamis (10/6).

Ia menjelaskan, sasaran vaksinasi Tapsel untuk di atas usia 18 tahun jumlahnya sebanyak 201,410 jiwa dan diberikan gratis. 

Baca juga: Aksi pukat harimau merajalela di Tapsel, Gus Irawan minta aparat penegak hukum bertindak

"Hanya saja dari total sasaran vaksin dari Bulan Februari hingga 9 Juni 2021 total yang sudah di vaksin totalnya 12.945 jiwa atau 6,42 persen, sedang 188,485 jiwa atau 93,58 persen belum tersentuh vaksin," katanya. 

Menurut dia ada sebagian kekhawatiran masyarakat untuk di vaksin padahal vaksin COVID-19 semata menambah daya tahan tubuh melawan COVID-19.

"Selain itu jauhnya jarak tempuh sejumlah besar desa/kelurahan di 15 kecamatan se Tapsel juga menjadi salah satu kendala masyarakat mendatangi Puskesmas untuk vaksinasi," katanya. 

Oleh karenanya, langkah efektif yang akan petugas ambil yakni dengan sistem jemput bola agar target sasaran vakainasi lebih maksimal. 

"Sasaran kita sekarang fokus 21.069 warga Lanjut Usia (Lansia) yang sudah divaksin (1 - 9/6/2021) baru sebanyak 3642 Lansia. Selebihnya akan jemput bola," katanya. 

Dalam kesempatan ini Satgas mengimbau agar masyarakat dapat datang ke puskesmas di daerahnya masing-masing untuk mendukung suskesnya program vaksinasi COVID-19.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021