Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara, mulai menerapkan isolasi lingkungan sekelompok warga yang terpapar COVID-19 selama sepekan, seperti di Kecamatan Medan Johor dan Medan Selayang.

Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman di Medan, Jumat (28/5) menerangkan berdasarkan data dinas kesehatan di Lingkungan 7, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, ada 14 warga dari enam rumah yang terpapar virus corona jenis baru.

Baca juga: Satgas: Vaksin COVID-19 tidak mengandung magnet

Sementara di Lingkungan 10, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, terdapat 14 penduduk setempat dari delapan rumah yang saling berdekatan terpapar COVID-19.

"Sesuai arahan Wali Kota Medan, kami akan memberlakukan isolasi lingkungan di kedua lingkungan itu, mulai hari ini (Jumat, 28/5) pukul 19.00 WIB hingga 06.00 WIB," ujarnya.

Pemberlakuan isolasi lingkungan itu dimulai pukul 19.00 WIB, lanjut dia, karena di pagi dan siang hari banyak masyarakat yang tidak terpapar melakukan aktivitas, tapi petugas yang berjaga dari pos kelurahan wajib memantau 24 jam penuh terhadap tempat isolasi.

"Kami pantau dengan benar, sehingga tidak menyebar ke tempat lain. Koordinator lapangan dalam isolasi lingkungan ini adalah camat. OPD terkait, baik satpol PP, dinas perhubungan dan dinas kesehatan dibantu TNI/Polri juga menurunkan petugas," ucap sekda.

"Bagi warga yang terpapar dan melakukan isolasi mandiri di lingkungannya, Pemkot Medan memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan memberi makanan yang siap dikonsumsi, suplemen maupun vitamin. Selain itu mereka dipantau perkembangan kesehatannya setiap hari," kata Wiriya.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021