PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah Medan mengusulkan lagi 17 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk dibina dalam Program Desa BRILIAN bank itu di Sumatera Utara pada triwulan II 2021.
"Pada triwulan II sudah diusulkan ke pusat sebanyak 17 BumDes untuk mendapat kredit dan binaan dari BRI. Harapannya, semuanya lolos dan BUMDesnya siap dibina seperti komitmen sejak awal," ujar salah satu Wakil Kabag BRI Kanwil Medan, Siska Lia Marico Barus di Medan, Jumat (21/5).
Jumlah 17 BUMDes yang diusulkan pada triwulan II itu naik dari triwulan I yang 15 BUMDes.
Baca juga: BRI perusahaan publik paling bernilai di Indonesia versi Forbes
"Sebenarnya di triwulan I yang disetujui kantor pusat j ada 17 BUMDes, tapi dua BUMDes akhirnya mundur dengan alasan ada masalah internal di kepengurusan," ujarnya.
Didampingi karyawan BRI, Tumpal Pangaribuan, Siska Lia Marico Barus menyebutkan, 17 BUMDes itu ada di beberapa kabupaten/kota.
"BRI Kantor Wilayah Medan berharap setiap triwulan ada 17 BUMDes yang masuk dalam Program Desa BRILIAN," katanya.
Alasan dia, potensi usaha dan daerah di Sumut masih cukup besar.
"BRI wilayah Medan berharap bisa memberikan kontribusi besar dalam program Desa BRILIAN secara nasional yang tahun ini ditargetkan sebanyak 1.500 desa," ujar Siska Lia Marico Barus.
Pada tahun 2020, BRI wilayah Medan masih membina lima BUMDes setelah program Desa BRILIAN tersebut dimulai di akhir tahun.
"Program Desa BRILIAN BRI bertujuan membantu menggerakkan perekonomian desa," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Pada triwulan II sudah diusulkan ke pusat sebanyak 17 BumDes untuk mendapat kredit dan binaan dari BRI. Harapannya, semuanya lolos dan BUMDesnya siap dibina seperti komitmen sejak awal," ujar salah satu Wakil Kabag BRI Kanwil Medan, Siska Lia Marico Barus di Medan, Jumat (21/5).
Jumlah 17 BUMDes yang diusulkan pada triwulan II itu naik dari triwulan I yang 15 BUMDes.
Baca juga: BRI perusahaan publik paling bernilai di Indonesia versi Forbes
"Sebenarnya di triwulan I yang disetujui kantor pusat j ada 17 BUMDes, tapi dua BUMDes akhirnya mundur dengan alasan ada masalah internal di kepengurusan," ujarnya.
Didampingi karyawan BRI, Tumpal Pangaribuan, Siska Lia Marico Barus menyebutkan, 17 BUMDes itu ada di beberapa kabupaten/kota.
"BRI Kantor Wilayah Medan berharap setiap triwulan ada 17 BUMDes yang masuk dalam Program Desa BRILIAN," katanya.
Alasan dia, potensi usaha dan daerah di Sumut masih cukup besar.
"BRI wilayah Medan berharap bisa memberikan kontribusi besar dalam program Desa BRILIAN secara nasional yang tahun ini ditargetkan sebanyak 1.500 desa," ujar Siska Lia Marico Barus.
Pada tahun 2020, BRI wilayah Medan masih membina lima BUMDes setelah program Desa BRILIAN tersebut dimulai di akhir tahun.
"Program Desa BRILIAN BRI bertujuan membantu menggerakkan perekonomian desa," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021