Wali Kota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan memimpin rapat evaluasi penanganan COVID-19 di Tebing Tinggi Rabu (19/5) sebagai tindak lanjut arahan Gubernur Sumatera Utara.
Rapat dihadiri unsur Forkopimda, Sekdako, para asisten dan pimpinan OPD, Camat serta lurah se Kota Tebing Tinggi
Dalam kesempatan itu ia menyampaikan arahan harus waspada terhadap peningkatan COVID- 19 yang semakin meningkat di wilayah kota Tebing Tinggi. Di Indonesia tercatat ada 15 provinsi yang mengalami kenaikan termaksud Sumatera Utara .
Baca juga: Tebing Tinggi terima vaksin Sinovac 220 vial
Saat ini ketersediaan tempat tidur yang ada di Tebing Tinggi untuk RS Pamela menyediakan 60 tempat tidur RS Bhayangkarai 24 tempat tidur RS Kumpulan Pane 24 tempat tidur dan RS Civani menyediakan 10 tempat jadi sudah menyediakan vasilitas tempat tidur sebanyak 118 tempat tidur .ujranya
Disampaikan pula Pasien COVID-119 yang ada dirawat di rumah mengeluhkan keadaan rumahnya tak layak untuk dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri
Tidak adanya yang mengawasi baik dari kelurahan dan Dinas Kesehatan, kurangnya dalam hal pengobatan yang tak teratur
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Rapat dihadiri unsur Forkopimda, Sekdako, para asisten dan pimpinan OPD, Camat serta lurah se Kota Tebing Tinggi
Dalam kesempatan itu ia menyampaikan arahan harus waspada terhadap peningkatan COVID- 19 yang semakin meningkat di wilayah kota Tebing Tinggi. Di Indonesia tercatat ada 15 provinsi yang mengalami kenaikan termaksud Sumatera Utara .
Baca juga: Tebing Tinggi terima vaksin Sinovac 220 vial
Saat ini ketersediaan tempat tidur yang ada di Tebing Tinggi untuk RS Pamela menyediakan 60 tempat tidur RS Bhayangkarai 24 tempat tidur RS Kumpulan Pane 24 tempat tidur dan RS Civani menyediakan 10 tempat jadi sudah menyediakan vasilitas tempat tidur sebanyak 118 tempat tidur .ujranya
Disampaikan pula Pasien COVID-119 yang ada dirawat di rumah mengeluhkan keadaan rumahnya tak layak untuk dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri
Tidak adanya yang mengawasi baik dari kelurahan dan Dinas Kesehatan, kurangnya dalam hal pengobatan yang tak teratur
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021