Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tapanuli Utara melalui laman resminya melaporkan, sejak awal pandemi hingga saat ini, tercatat sebanyak 1.167 warga terkonfirmasi positif COVID-19, dan 21 orang meninggal dunia.

Berdasarkan data terkini yang disajikan Dinas Kesehatan Taput dan dikutip ANTARA, Rabu (12/5), dari laman resmi Satgas Penanganan COVID-19 Taput di www.covid19.taputkab.go.id, jumlah kasus terkonfirmasi positif terpantau tersebar di di seluruh kecamatan se-Taput.

Sesuai peta sebaran, kasus COVID-19 tertinggi terjadi di wilayah Kecamatan Tarutung dengan jumlah 297 kasus terkonfirmasi, 212 orang sembuh, dan 5 orang meninggal dunia.

Baca juga: Kejari Taput imbau pentingnya vaksinasi tanggulangi pandemi COVID-19

Peta sebaran tersebut diikuti wilayah Sipoholon 184 kasus dan 2 orang meninggal dunia, Kecamatan Siatasbarita 162 kasus dan 2 orang meninggal dunia, Siborongborong 137 kasus dan 3 meninggal, Garoga 120 kasus, dan Pangaribuan 67 kasus, serta di kecamatan lainnya dengan jumlah 3-55 kasus.

Dalam peta sebaran, peningkatan kasus dalam dua hari terakhir, yakni 10-11 Mei 2021, terdapat lonjakan kasus sebanyak 86 kasus terkonfirmasi COVID-19.

Dimana, pada kondisi 10 Mei 2021, total kasus masih berada di angka 1.081 kasus terkonfirmasi, 828 orang sembuh, 232 orang dirawat, serta 21 orang meninggal dunia.

Namun, esok harinya, total kasus dilaporkan mengalami peningkatan sebanyak 86 kasus menjadi 1.167 kasus terkonfirmasi.

"Harapan kita, seluruh masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, tetap gunakan masker, menyuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan," tukas Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Taput, Indra Simaremare.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021