Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara, Adhy Limbong mengungkapkan, pihaknya mengimbau segenap lapisan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi dalam upaya penanggulangan pandemi COVID-19 di Kabupaten Taput.
"Melalui dialog interaktif yang disiarkan secara langsung pada frekuensi gelombang radio, kita mengimbau segenap masyarakat untuk mengikuti vaksinasi demi upaya percepatan penanggulangan pandemi COVID-19," ujar Adhy kepada ANTARA, Jumat (5/3).
Dikatakan, kegiatan dialog interaktif yang dikemas dalam programa 'Jaksa Menyapa' dan dipandu penyiar, mengulas pentingnya vaksinasi dalam penanggulangan pandemi dengan menghadirkan dua orang narasumber, yakni dirinya selaku Kasintel Kejari Taput, serta dr Toman Nababan, yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Tarutung.
"Imbauan secara langsung telah kita sampaikan melalui frekuensi Radio Bonapasogit FM di 90.1 MHz yang beralamat di Jalan Nahum Situmorang Sigompulon, Tarutung," terangnya.
Menurut Adhy, inti pelaksanaan dialog interaktif merupakan bentuk dukungan atas program pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan menekankan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak ragu saat mengikuti vaksinasi sesuai kriteria yang sudah ditentukan.
"Tujuan vaksinasi diprogramkan oleh pemerintah adalah untuk kebaikan kita bersama," sebut Adhy di tengah kegiatan programa, yang diakhiri pada pukul 17.00 WIB.
Dalam sesi dialog, dr Toman menyampaikan manfaat yang diterima oleh tubuh saat menerima vaksin COVID-19.
Sementara, Adhy memaparkan sejumlah poin aturan hukum yang berkaitan dengan vaksinasi, diantaranya sanksi yang dapat dikenakan bagi orang yang telah ditetapkan sebagai penerima vaksin, namun tidak mengikuti vaksinasi.
"Harapan kita, program vaksinasi yang dilaksanakan secara nasional berjalan dengan lancar hingga pandemi COVID-19 segera dapat berlalu," tukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Melalui dialog interaktif yang disiarkan secara langsung pada frekuensi gelombang radio, kita mengimbau segenap masyarakat untuk mengikuti vaksinasi demi upaya percepatan penanggulangan pandemi COVID-19," ujar Adhy kepada ANTARA, Jumat (5/3).
Dikatakan, kegiatan dialog interaktif yang dikemas dalam programa 'Jaksa Menyapa' dan dipandu penyiar, mengulas pentingnya vaksinasi dalam penanggulangan pandemi dengan menghadirkan dua orang narasumber, yakni dirinya selaku Kasintel Kejari Taput, serta dr Toman Nababan, yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Tarutung.
"Imbauan secara langsung telah kita sampaikan melalui frekuensi Radio Bonapasogit FM di 90.1 MHz yang beralamat di Jalan Nahum Situmorang Sigompulon, Tarutung," terangnya.
Menurut Adhy, inti pelaksanaan dialog interaktif merupakan bentuk dukungan atas program pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan menekankan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak ragu saat mengikuti vaksinasi sesuai kriteria yang sudah ditentukan.
"Tujuan vaksinasi diprogramkan oleh pemerintah adalah untuk kebaikan kita bersama," sebut Adhy di tengah kegiatan programa, yang diakhiri pada pukul 17.00 WIB.
Dalam sesi dialog, dr Toman menyampaikan manfaat yang diterima oleh tubuh saat menerima vaksin COVID-19.
Sementara, Adhy memaparkan sejumlah poin aturan hukum yang berkaitan dengan vaksinasi, diantaranya sanksi yang dapat dikenakan bagi orang yang telah ditetapkan sebagai penerima vaksin, namun tidak mengikuti vaksinasi.
"Harapan kita, program vaksinasi yang dilaksanakan secara nasional berjalan dengan lancar hingga pandemi COVID-19 segera dapat berlalu," tukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021