Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H atau Lebaran 2021, Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melakukan bakti sosial dengan membagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di beberapa wilayah.
Paket sembako yang berasal dari hasil donasi para pengurus dan mitra kerja perusahaan pengembang anggota REI Sumut tersebut dibagikan secara simbolis oleh Ketua DPD REI Sumut Andi Atmoko Panggabean di Yokk Ngopi Cafe Jalan Garuda, Kecamatan Medan Sunggal, Kamis (6/5).
Kegiatan bakti sosial bertajuk ‘Ramadhan Peduli’ itu turut disaksikan Camat Medan Sunggal M Indra Mulia Nasution serta sejumlah pengurus dan anggota DPD REI Sumut.
Baca juga: Vaksinasi bersama REI Sumut berjalan lancar
“Bakti sosial pada setiap menjelang Ramadhan dan menyambut Lebaran merupakan kegiatan tahunan yang rutin digelar oleh pengurus REI,” kata Ketua DPD REI Sumut Andi Atmo Panggabean.
Ia menjelaskan selain menghadapi Bulan Ramadhan dan menyambut Idul Fitri 1442 H, pembagian sembako ini sekaligus wujud kepedulian REI Sumut kepada masyarakat yang terkena dampak secara ekonomi dari pandemi COVID-19.
“Pandemi COVID-19 ini memberi pengaruh yang cukup signifikan terhadap penurunan tingkat ekonomi, sehingga seluruh lapisan ekonomi masyarakat juga terkena dampaknya,” ujar pengusaha muda yang akrab disapa Moko itu.
Diakuinya, pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak awal Maret 2020 memberikan tantangan besar bagi masyarakat dan sektor dunia usaha, termasuk pelaku usaha sektor properti yang tergabung di dalam REI Sumut.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro yang diterapkan Pemerintah akibat masih tingginya kasus positif COVID-19, juga berdampak terhadap kinerja pemasaran produk perumahan di Sumut.
Sebelum pandemi COVID-19, menurut dia, pertumbuhan sektor properti di Sumut rata-rata berkisar antara 10 persen hingga 15 persen per tahun.
“Saat ini pertumbuhan sektor properti di Sumut hanya berada di kisaran lima persen saja. Itu pun setelah didukung kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh Pemerintah seperti di bidang perizinan, relaksasi pajak dan perbankan,” ujarnya.
Namun, lanjut Moko, hal itu bukan penghalang bagi segenap jajaran DPD REI Sumut dalam menjalankan aksi sosial untuk berbagi kasih kepada sesama yang membutuhkan.
Sebelumnya, Ketua panitia Ramadhan Peduli DPD REI Sumut 2021, Djohan menjelaskan bahwa sasaran utama penerima paket sembako tersebut yakni yatim, fakir dan orang jompo.
“Dalam rangka ketepatan sasaran yang akan dibantu, kami telah melakukan survei dan selajutnya berkoordinasi dengan pihak kelurahan setempat,” tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Paket sembako yang berasal dari hasil donasi para pengurus dan mitra kerja perusahaan pengembang anggota REI Sumut tersebut dibagikan secara simbolis oleh Ketua DPD REI Sumut Andi Atmoko Panggabean di Yokk Ngopi Cafe Jalan Garuda, Kecamatan Medan Sunggal, Kamis (6/5).
Kegiatan bakti sosial bertajuk ‘Ramadhan Peduli’ itu turut disaksikan Camat Medan Sunggal M Indra Mulia Nasution serta sejumlah pengurus dan anggota DPD REI Sumut.
Baca juga: Vaksinasi bersama REI Sumut berjalan lancar
“Bakti sosial pada setiap menjelang Ramadhan dan menyambut Lebaran merupakan kegiatan tahunan yang rutin digelar oleh pengurus REI,” kata Ketua DPD REI Sumut Andi Atmo Panggabean.
Ia menjelaskan selain menghadapi Bulan Ramadhan dan menyambut Idul Fitri 1442 H, pembagian sembako ini sekaligus wujud kepedulian REI Sumut kepada masyarakat yang terkena dampak secara ekonomi dari pandemi COVID-19.
“Pandemi COVID-19 ini memberi pengaruh yang cukup signifikan terhadap penurunan tingkat ekonomi, sehingga seluruh lapisan ekonomi masyarakat juga terkena dampaknya,” ujar pengusaha muda yang akrab disapa Moko itu.
Diakuinya, pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak awal Maret 2020 memberikan tantangan besar bagi masyarakat dan sektor dunia usaha, termasuk pelaku usaha sektor properti yang tergabung di dalam REI Sumut.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro yang diterapkan Pemerintah akibat masih tingginya kasus positif COVID-19, juga berdampak terhadap kinerja pemasaran produk perumahan di Sumut.
Sebelum pandemi COVID-19, menurut dia, pertumbuhan sektor properti di Sumut rata-rata berkisar antara 10 persen hingga 15 persen per tahun.
“Saat ini pertumbuhan sektor properti di Sumut hanya berada di kisaran lima persen saja. Itu pun setelah didukung kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh Pemerintah seperti di bidang perizinan, relaksasi pajak dan perbankan,” ujarnya.
Namun, lanjut Moko, hal itu bukan penghalang bagi segenap jajaran DPD REI Sumut dalam menjalankan aksi sosial untuk berbagi kasih kepada sesama yang membutuhkan.
Sebelumnya, Ketua panitia Ramadhan Peduli DPD REI Sumut 2021, Djohan menjelaskan bahwa sasaran utama penerima paket sembako tersebut yakni yatim, fakir dan orang jompo.
“Dalam rangka ketepatan sasaran yang akan dibantu, kami telah melakukan survei dan selajutnya berkoordinasi dengan pihak kelurahan setempat,” tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021