Pemkab Serdang Bedagai bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera II (BWSS) akan melakukan normalisasi Sungai Belutu sebagai upaya penanganan dan mengantisipasi terjadinya banjir yang kerap terjadi karena meluapnya air sungai.
Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya di Seirampah, Rabu (5/5), mengatakan dasar Sungai Belutu di Kecamatan Dolok masihul sudah lama tidak dilakukan pengerukan yang layak sehingga mengakibatkan kedangkalan.
Dangkalnya dasar sungai tentu berpengaruh terhadap daya tampung air yang makin berkurang. Selama ini pengerukan terbatas dilakukan swadaya oleh gotong royong masyarakat.
Baca juga: Tangkal Pandemi, Bupati Sergai roadshow di Kecamatan Pegajahan
Selama ini, sebut dia, masyarakat tentu sudah bosan menghadapi bencana banjir sehingga diperlukan tindakan yang nyata dan berdampak agar permasalahan ini tidak lagi berlarut-larut.
"Sudah saatnya bantuan yang kita berikan tidak lagi sebatas sembako, namun perbaikan dan solusi sampai ke akar masalah. Mudah-mudahan sinergitas antara pusat dan daerah ini bisa terjaga demi merealisasikan Serdang Bedagai yang bebas banjir," katanya.
Sementara itu Kepala Satuan Kerja (Kasatker) OP BWSS II, Aron Lumbanbatu, menyatakan kesiapan pihaknya membantu Kabupaten Serdang Bedagai mengatasi perbaikan dari hulu ke hilir sebagai langkah pencegahan banjir serta pembuatan tanggul.
Dalam prosesnya, pihaknya mengusulkan agar Pemkab Serdang Bedagai melakukan proses pembebasan lahan agar pihak dari pusat dapat melakukan alokasi dana dan pengerjaan bisa segera dilakukan.
"Kami juga meminta kerja sama dari pihak PUPR Kabupaten Serdang Bedagai agar melakukan koordinasi jika ada pembangunan yang melewati area sungai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya di Seirampah, Rabu (5/5), mengatakan dasar Sungai Belutu di Kecamatan Dolok masihul sudah lama tidak dilakukan pengerukan yang layak sehingga mengakibatkan kedangkalan.
Dangkalnya dasar sungai tentu berpengaruh terhadap daya tampung air yang makin berkurang. Selama ini pengerukan terbatas dilakukan swadaya oleh gotong royong masyarakat.
Baca juga: Tangkal Pandemi, Bupati Sergai roadshow di Kecamatan Pegajahan
Selama ini, sebut dia, masyarakat tentu sudah bosan menghadapi bencana banjir sehingga diperlukan tindakan yang nyata dan berdampak agar permasalahan ini tidak lagi berlarut-larut.
"Sudah saatnya bantuan yang kita berikan tidak lagi sebatas sembako, namun perbaikan dan solusi sampai ke akar masalah. Mudah-mudahan sinergitas antara pusat dan daerah ini bisa terjaga demi merealisasikan Serdang Bedagai yang bebas banjir," katanya.
Sementara itu Kepala Satuan Kerja (Kasatker) OP BWSS II, Aron Lumbanbatu, menyatakan kesiapan pihaknya membantu Kabupaten Serdang Bedagai mengatasi perbaikan dari hulu ke hilir sebagai langkah pencegahan banjir serta pembuatan tanggul.
Dalam prosesnya, pihaknya mengusulkan agar Pemkab Serdang Bedagai melakukan proses pembebasan lahan agar pihak dari pusat dapat melakukan alokasi dana dan pengerjaan bisa segera dilakukan.
"Kami juga meminta kerja sama dari pihak PUPR Kabupaten Serdang Bedagai agar melakukan koordinasi jika ada pembangunan yang melewati area sungai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021