Dalam penanganan terhadap penyebaran COVID-19, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian minta kebijakan Pemkab dan Kota jangan hanya di atas kertas tapi perlu aksi nyata. 

"Perlu aksi nyata, kita jangan kendor guna penanganan COVID di seluruh wilayah Indonesia," tandas Tito saat memimpin Rakor penegakan disiplin Prokes dan Penanganan COVID-19 di daerah, melalui zoom meeting, Senin (3/5).

Turut serta pada Rakor Menhub, Menag, Menkes, Panglima TNI, Kapolri, Kabin, Jaksa Agung, dan Kepala BNPB pusat. 

Baca juga: Warga berharap Bupati dan Kadinkes proaktif antisipasi penyebaran COVID-19

Tito juga meminta semua pihak menyatukan persepsi dalam mengambil langkah-langkah penegakan disiplin Prokes dan penanganan COVID-19 di masing-masing daerah. 

Strategi utama penanganan COVID-19, kata Tito, mengurangi dan menekan kasus aktif, meningkatkan kesembuhan, mengurangi dan menekan kematian, serta menjaga ketersedian tempat tidur (BoR). 

"Kita harus bersinergi agar pelaksanaan ini berhasil guna menekan COVID-19," ajaknya. 

Sementara dari Langkat, turut hadir mengikuti rakor Wabup Langkat H Syah Afandin, Wakapolres Langkat, Kodim 0203/Langkat, Kadis Perhubungan, Kadis Kominfo, Kalakhar BPBD, Plt Kadis Kesehatan dan Kakan Kemenag Langkat.

Syah Afandin mengatakan siap serta berupaya semaksimalnya menjalankan intruksi Mendagri untuk penanganan COVID-19 di Langkat. 

"Kita akan melibatkan semua pihak untuk menekan kasus aktif dan meningkatkan angka sembuh," ujarnya.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021