Plt Kepala Dinkes Kabupaten Langkat menyampaikan saat ini masyarakat yang terpapar COVID-19 masih terus bertambah sudah mendekati 800 orang dan yang meninggal mencapai 88 orang.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan Langkat dr Juliana, di Stabat, Senin (26/4).
Juliana menjelaskan kita butuh tracking yang maksimal dan hingga saat ini kita menemukan kontak erat serta kita harus melakukan anti gen dan PCR bagi para orang yang terkonfirmasi.
Baca juga: Warga Langkat terkonformasi COVID-19 meninggal 80 orang
"Kami sudah mengkonfirmasi di puskesmas-puskesmas kecamatan agar menyiagakan petugas medis selama 1x24 jam," katanya.
Sementara itu saat ini vaksin yang sudah digunakan sebanyak 33.330 dosis dan jumlah sisa vaksin saat ini sebanyak 6.230 dosis yang direncanakan didistribusikan ke puskesmas, pasyankes, pos vaksinasi, sambungnya.
Juliana juga menyampaikan konsep penting penanganan COVID-19 dibagi dua yaitu 3 T (Testing, Tracking, Treatment) dan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas), katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan Langkat dr Juliana, di Stabat, Senin (26/4).
Juliana menjelaskan kita butuh tracking yang maksimal dan hingga saat ini kita menemukan kontak erat serta kita harus melakukan anti gen dan PCR bagi para orang yang terkonfirmasi.
Baca juga: Warga Langkat terkonformasi COVID-19 meninggal 80 orang
"Kami sudah mengkonfirmasi di puskesmas-puskesmas kecamatan agar menyiagakan petugas medis selama 1x24 jam," katanya.
Sementara itu saat ini vaksin yang sudah digunakan sebanyak 33.330 dosis dan jumlah sisa vaksin saat ini sebanyak 6.230 dosis yang direncanakan didistribusikan ke puskesmas, pasyankes, pos vaksinasi, sambungnya.
Juliana juga menyampaikan konsep penting penanganan COVID-19 dibagi dua yaitu 3 T (Testing, Tracking, Treatment) dan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas), katanya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021