Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melantik Drs.H.Amir Hamzah, MAP menjadi Wali Kota Binjai, bertempat di Aula Raja Inal Siregar Jalan Diponegoro, Medan, Senin (26/04).
Dengan pelantikan ini, Amir Hamzah yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota dan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota, kini resmi menjabat sebagai Wali Kota Binjai definitif untuk masa jabatan 2021-2024.
Selain Wali Kota Binjai, Gubsu Edy juga melantik sejumlah kepala daerah lainnya di antaranya Kabupaten Simalungun, Kabupaten Karo, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Samosir, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara dan Kota Gunung Sitoli.
Baca juga: DPRD Binjai sampaikan rekomendasi LKPJ wali kota
Kepada para kepala daerah yang baru dilantik, Edy mengingatkan agar tidak membuat malu Sumatera Utara.
Dikatakannya Sumut kini ada di posisi dua daerah yang terbanyak bermasalah dengan hukum.
"Jangan bikin malu Sumatera Utara lagi, ini yang perlu kita jaga bersama," kata Edy. Ia mengingatkan kepala daerah yang baru dilantik tidak menerima suap.
Kepada istri dari setiap kepala daerah agar ikut mengingatkan suaminya dan jangan banyak meminta kepada suaminya.
Baca juga: Amir Hamzah buka puasa bersama Latsitarda Nusantara
“Hanya ada tiga persoalan, yang pertama jangan memperkaya orang lain dengan nyogoklah, jangan memperkaya diri, jangan mengambil suap, jangan meminta apapun yang bukan hak anda, yang ketiga jangan rugikan uang negara," ucapnya.
Pelantikan Wali Kota Binjai turut disaksikan oleh Pj Sekda H. Irwansyah Nasution S. Sos bersama dengan unsur Forkopimda dan OPD Kota Binjai secara daring melalui video conference yang digelar di aula Pemerintah Kota Binjai di lantai 2 Balai Kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Dengan pelantikan ini, Amir Hamzah yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota dan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota, kini resmi menjabat sebagai Wali Kota Binjai definitif untuk masa jabatan 2021-2024.
Selain Wali Kota Binjai, Gubsu Edy juga melantik sejumlah kepala daerah lainnya di antaranya Kabupaten Simalungun, Kabupaten Karo, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Samosir, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara dan Kota Gunung Sitoli.
Baca juga: DPRD Binjai sampaikan rekomendasi LKPJ wali kota
Kepada para kepala daerah yang baru dilantik, Edy mengingatkan agar tidak membuat malu Sumatera Utara.
Dikatakannya Sumut kini ada di posisi dua daerah yang terbanyak bermasalah dengan hukum.
"Jangan bikin malu Sumatera Utara lagi, ini yang perlu kita jaga bersama," kata Edy. Ia mengingatkan kepala daerah yang baru dilantik tidak menerima suap.
Kepada istri dari setiap kepala daerah agar ikut mengingatkan suaminya dan jangan banyak meminta kepada suaminya.
Baca juga: Amir Hamzah buka puasa bersama Latsitarda Nusantara
“Hanya ada tiga persoalan, yang pertama jangan memperkaya orang lain dengan nyogoklah, jangan memperkaya diri, jangan mengambil suap, jangan meminta apapun yang bukan hak anda, yang ketiga jangan rugikan uang negara," ucapnya.
Pelantikan Wali Kota Binjai turut disaksikan oleh Pj Sekda H. Irwansyah Nasution S. Sos bersama dengan unsur Forkopimda dan OPD Kota Binjai secara daring melalui video conference yang digelar di aula Pemerintah Kota Binjai di lantai 2 Balai Kota.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021