Pemkab Serdang Bedagai, Sumatera Utara, menjalin sinergi dengan Kemenpan RB untuk memberikan pendampingan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupeten Serdang Bedagai Tahun 2021-2026.
Sekretaris Daerah Kabupaten Serdang Bedagai, H.M. Faisal Hasrimy di Seirampah, Rabu, mengatakan, perencanaan yang berorientasi kinerja merupakan suatu keharusan yang mutlak saat ini.
Hal itu dilakukan dalam rangka memberikan jaminan bahwa perencanaan pembangunan daerah telah dirumuskan dengan baik guna menyelesaikan seluruh permasalahan maupun isu-isu strategis yang ada.
Baca juga: Lantik 54 pejabat administrator, Bupati Sergai sampaikan 5 pesan penting
"Artinya dengan pendampingan yang dilakukan Kemenpan RB nantinya diharapkan akan dapat meningkatkan akuntabilitas RPJMD Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2021-2026," katanya.
Ia menyebutkan pandemi COVID-19 yang masih terjadi sampai saat ini telah memberikan dampak yang cukup besar bagi banyak pihak termasuk Kabupaten Serdang Bedagai.
"Beranjak dari hal itu, maka pandemi COVID-19 dijadikan sebagai isu utama dalam RPJMD Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2021-2026 karena seluruh kinerja makro ekonomi dan sosial telah menerima dampak dari pandemi ini," katanya.
Isu keterbatasan fiskal daerah juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan oleh seluruh penyelenggaran pemerintahan.
Efisiensi dan inovasi menjadi hal yang mutlak untuk dilakukan pada periode ini dalam menjamin pencapaian visi Kabupaten Sergai yang mandiri, sejahtera dan religius.
"Penerapan prinsip kinerja dalam perencanaan diharapkan akan dapat memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi saat ini. sehingga dengan segala keterbatasan, seluruh pihak tetap dapat mewujudkan visi yang telah ditetapkan," demikian Faisal Hasrimy.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Sekretaris Daerah Kabupaten Serdang Bedagai, H.M. Faisal Hasrimy di Seirampah, Rabu, mengatakan, perencanaan yang berorientasi kinerja merupakan suatu keharusan yang mutlak saat ini.
Hal itu dilakukan dalam rangka memberikan jaminan bahwa perencanaan pembangunan daerah telah dirumuskan dengan baik guna menyelesaikan seluruh permasalahan maupun isu-isu strategis yang ada.
Baca juga: Lantik 54 pejabat administrator, Bupati Sergai sampaikan 5 pesan penting
"Artinya dengan pendampingan yang dilakukan Kemenpan RB nantinya diharapkan akan dapat meningkatkan akuntabilitas RPJMD Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2021-2026," katanya.
Ia menyebutkan pandemi COVID-19 yang masih terjadi sampai saat ini telah memberikan dampak yang cukup besar bagi banyak pihak termasuk Kabupaten Serdang Bedagai.
"Beranjak dari hal itu, maka pandemi COVID-19 dijadikan sebagai isu utama dalam RPJMD Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2021-2026 karena seluruh kinerja makro ekonomi dan sosial telah menerima dampak dari pandemi ini," katanya.
Isu keterbatasan fiskal daerah juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan oleh seluruh penyelenggaran pemerintahan.
Efisiensi dan inovasi menjadi hal yang mutlak untuk dilakukan pada periode ini dalam menjamin pencapaian visi Kabupaten Sergai yang mandiri, sejahtera dan religius.
"Penerapan prinsip kinerja dalam perencanaan diharapkan akan dapat memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi saat ini. sehingga dengan segala keterbatasan, seluruh pihak tetap dapat mewujudkan visi yang telah ditetapkan," demikian Faisal Hasrimy.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021