Pemkab Dairi, Sumatera Utara, menyiapkan sejumlah program dalam pengembangan ekowisata di kawasan Silalahi yang merupakan bagian dari kawasan Danau Toba untuk lebih menarik minat wisatawan datang berwisata ke daerah itu.

Bupati Dairi Eddy Berutu di Sidikalang, Rabu (7/4), mengatakan, wilayah Kabupaten Dairi merupakan salah satu bagian dari Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.

"Untuk mendukung hal tersebut program ekowisata akan dirancang karena tentunya akan menjadi salah satu daya tarik untuk mendatangkan wisatawan," katanya.

Baca juga: Dairi fokus peningkatan infrastruktur berwawasan lingkungan

Dalam pengembangannya sebagaimana yang telah direncanakan termasuk diusulkan ke pemerintah pusat, Ekowisata di Kawasan Silalahi akan memiliki beberapa atraksi yang dapat dinikmati pengunjung.

Diantaranya kawasan bumi perkemahan Silalahi (camping ground), wisata belanja dan kuliner, panggung budaya serta outbond.

Pemkab Dairi saat ini juga sedang mengupayakan pengembangan potensi investasi perindustrian di wilayah Kabupaten Dairi yang didominasi Industri Rumah Tangga (home industri).

Baca juga: Dairi siapkan program kembalikan kejayaan Kopi Sidikalang

Sehingga mampu menghasilkan produk unggulan yang berdaya saing meliputi Industri Ulos di Kecamatan Silalahi dan Industri Pengolahan Kopi Bubuk dari berbagai merek lokal.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Dairi melalui Dekranasda Dairi yakni pendampingan dan pembinaan yang berkelanjutan kepada para pengrajin Ulos di Silalahi dalam peningkatan nilai tambah tenun ulos dengan konsep eco-fashion.

"Ulos akan dikembangkan bukan hanya untuk kebutuhan adat, tetapi mengarah kepada fashion dan souvenir yang ramah lingkungan, karena sudah menggunakan pewarna alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021