Pemkab Dairi, Sumatera Utara, menyiapkan sejumlah program dan langkah dalam upaya mengembalikan kejayaan Kopi Sidikalang, sehingga dapat tersohor lagi dan mendunia.
Bupati Dairi Eddy Berutu di Sidikalang, Selasa (23/3), mengatakan, program Agri Unggul saat ini sedang dilakukan pemerintahannya dalam upaya mengembalikan kejayaan Kopi Sidikalang yang sudah tersohor dan mendunia.
Dengan berbagai langkah yang sudah dilakukan diantaranya, memasyarakatkan minum kopi dengan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Dairi untuk minum Kopi Sidikalang,
Baca juga: Dairi dukung pengembangan kawasan Danau Toba
Termasuk perluasan areal tanaman kopi dengan target 5.000 hektar dan melakukan pembagian bibit unggul serta Mendukung Koperasi Kopi (CIMATA) dan Yayasan Petrasa dalam upaya pengembangan Kopi Sidikalang.
"Dengan langkah dan program tersebut diharapkan Kopi Sidikalang kembali tersohor seperti dulunya," katanya.
Pada bagian lain ia mengatakan Pemkab Dairi saat ini juga sedang mengupayakan pengembangan potensi investasi perindustrian di wilayah Kabupaten Dairi yang didominasi Industri Rumah Tangga (home industri).
Baca juga: Pemkab Dairi dukung revitalisasi toilet destinasi pariwisata Danau Toba
Sehingga mampu menghasilkan produk unggulan yang berdaya saing meliputi Industri Ulos di Kecamatan Silalahi dan Industri Pengolahan Kopi Bubuk dari berbagai merek lokal.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Dairi melalui Dekranasda Dairi yakni pendampingan dan pembinaan yang berkelanjutan kepada para pengrajin Ulos di Silalahi dalam peningkatan nilai tambah tenun ulos dengan konsep eco-fashion.
"Ulos akan dikembangkan bukan hanya untuk kebutuhan adat, tetapi mengarah kepada fashion dan souvenir yang ramah lingkungan, karena sudah menggunakan pewarna alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Bupati Dairi Eddy Berutu di Sidikalang, Selasa (23/3), mengatakan, program Agri Unggul saat ini sedang dilakukan pemerintahannya dalam upaya mengembalikan kejayaan Kopi Sidikalang yang sudah tersohor dan mendunia.
Dengan berbagai langkah yang sudah dilakukan diantaranya, memasyarakatkan minum kopi dengan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Dairi untuk minum Kopi Sidikalang,
Baca juga: Dairi dukung pengembangan kawasan Danau Toba
Termasuk perluasan areal tanaman kopi dengan target 5.000 hektar dan melakukan pembagian bibit unggul serta Mendukung Koperasi Kopi (CIMATA) dan Yayasan Petrasa dalam upaya pengembangan Kopi Sidikalang.
"Dengan langkah dan program tersebut diharapkan Kopi Sidikalang kembali tersohor seperti dulunya," katanya.
Pada bagian lain ia mengatakan Pemkab Dairi saat ini juga sedang mengupayakan pengembangan potensi investasi perindustrian di wilayah Kabupaten Dairi yang didominasi Industri Rumah Tangga (home industri).
Baca juga: Pemkab Dairi dukung revitalisasi toilet destinasi pariwisata Danau Toba
Sehingga mampu menghasilkan produk unggulan yang berdaya saing meliputi Industri Ulos di Kecamatan Silalahi dan Industri Pengolahan Kopi Bubuk dari berbagai merek lokal.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Dairi melalui Dekranasda Dairi yakni pendampingan dan pembinaan yang berkelanjutan kepada para pengrajin Ulos di Silalahi dalam peningkatan nilai tambah tenun ulos dengan konsep eco-fashion.
"Ulos akan dikembangkan bukan hanya untuk kebutuhan adat, tetapi mengarah kepada fashion dan souvenir yang ramah lingkungan, karena sudah menggunakan pewarna alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021