Manajemen BRI Kanwil Medan menjajaki penyaluran kredit usaha rakyat maupun komersial untuk usaha tanaman porang yang potensinya cukup besar di Sumatera Utara. 

"Banyak petani kecil dan kelompok usaha lainnya yang tertarik bertanam porang dan berharap BRI mendanai usaha tersebut," ujar Kabag BRI Kanwil Medan, Mirwan Yoenus, di Medan, Senin (29/3). 

Tanaman porang semakin dikembangkan di tengah banyak usaha masyarakat yang terganggu akibat pandemi COVID-19. 

Potensi pengembangan tanaman porang di Sumut antara lain di Langkat, Deliserdang, Serdangbedagai, Tapanuli Selatan dan Sibolga. 

Baca juga: BRI Kanwil Medan bina 15 BUMDes di Sumut

BRI sudah memantau beberapa usaha tanaman porang masyarakat di beberapa wilayah Sumut. "Ketertarikan BRI mengucurkan kredit ke usaha porang juga didorong potensi produksi dan pemasaran yang besar khususnya untuk ekspor," kata Yoenus. 

Apalagi, pemerintah seperti Kementerian Pertanian sudah menyatakan dukungan bagi pengembangan porang di tengah ekonomi terpuruk akibat pandemi COVID-19. 

"BRI komitmen membantu pengusaha khususnya UMKM. Di tengah gangguan usaha akibat pandemi COVID-19, BRI berupaya membantu lewat  pendanaan maupun pembinaan," katanya. 

Pada tahun ini, BRI Medan menargetkan penyaluran KUR untuk usaha mikro dan super mikro sebesar Rp7,769 triliun guna membantu menggerakkan perekonomian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat di Medan mengaku mendukung budi daya porang yang merupakan umbi-umbian. 

Porang antara lain digunakan untuk bahan baku tepung, kosmetik, dan penjernih air. 

"Saya berharap petani porang mendapat pembiayaan khususnya KUR," ujar Mentan. 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021