Kepedulian Board of Management (BoM) PTPN IV kepada masyarakat pesisir pantai dibuktikan dengan menanam 50.000 batang pohon mangrove sepanjang 2 km di garis pantai mangrove Kampoeng Nipah, Desa Sei Nagalawan, Dusun III Perbaungan, Serdang Bedagai, Jumat (26/3/2021).
Aksi nyata ini dilaksanakan atas kerja sama PTPN IV dengan Koperasi Serba Usaha (KSU) Muara Baimbai, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
Hadir Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno didampingi Senior Executive Vice President (SEVP) Operation II Joni Raja Siregar dan SEVP Business Support Budi Susanto. Juga hadir Komisaris Independen PTPN IV Osmar Tanjung dan Atas Wijayanto, Komite Audit PTPN IV Marulam Angkat dan Ali Akbar, Komite Pemantau MR dan GCG Aswer, serta Ketua KSU Muara Baimbai Sutrisno dan Kepala Desa Sei Nagalawan Mahyaruddin Salim.
Sucipto Prayitno mengatakan, PT Perkebunan Nusantara IV atau disingkat PTPN IV merupakan Anak Perusahaan BUMN Perkebunan yang tergabung ke dalam Holding Perkebunan Nusantara.
"PTPN IV memiliki areal konsesi seluas 179.000 hektar yang tersebar di 10 Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, dengan komoditi yang diusahakan adalah kelapa sawit dan teh, serta memiliki 20 ribu karyawan," kata Sucipto Prayitno.
Sucipto Prayitno juga mengatakan, PTPN IV sebagai keluarga besar BUMN mempunyai kewajiban untuk bersama-sama mengembangkan program-program perlindungan terhadap pelestarian sumber daya alam.
Sementara Osmar Tanjung mengatakan, PTPN IV selain mencari profit juga memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan. "Pada dasarnya bahwa kalau PTPN IV maju dan berkembang sebagai perusahaan perkebunan, jangan sampai masyarakat sekitar menjadi miskin," kata Osmar Tanjung.
Ia juga mengatakan, PTPN IV tidak hanya melakukan penanaman mangrove di pantai timur saja, tetapi telah menanam 1.000 batang mangrove yang dilaksanakan pada 18 Maret 2021 di garis pantai Teluk Lalang Batang Laping, Mandailing Natal sepanjang 5 km.
Sementara Ketua KSU Muara Baimbai Sutrisno mengucapkan terima kasih kepada Manajemen PTPN IV yang senantiasa membantu keindahan pantai mangrove. "Kegiatan PTPN IV ini akan membawa dampak terhadap perekonomian masyarakat pesisir pantai, khususnya keluarga nelayan, yang masih terbelakang," sebut Sutrisno.
Dikatakan Sutrisno, pada tahun 2018 yang lalu pihaknya juga mendapatkan bantuan dari PTPN IV untuk renovasi aula, penambahan fasilitas joglo dan tracking yaitu menambah estetika pantai mangrove.
"Pada tahun ini kami diberikan kepercayaan oleh manajemen PTPN IV untuk mengelola kegiatan pembibitan dan penanaman mangrove sebanyak 50.000 batang. Dengan menanam, menjaga dan melestarikan mangrove akan bisa menghasilkan produk-produk yang ekonomis, seperti bisa dijadikan makanan aneka kerupuk dan minuman sirup, serta mangrove bisa dijadikan tempat wisata," tutup Sutrisno.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Aksi nyata ini dilaksanakan atas kerja sama PTPN IV dengan Koperasi Serba Usaha (KSU) Muara Baimbai, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
Hadir Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno didampingi Senior Executive Vice President (SEVP) Operation II Joni Raja Siregar dan SEVP Business Support Budi Susanto. Juga hadir Komisaris Independen PTPN IV Osmar Tanjung dan Atas Wijayanto, Komite Audit PTPN IV Marulam Angkat dan Ali Akbar, Komite Pemantau MR dan GCG Aswer, serta Ketua KSU Muara Baimbai Sutrisno dan Kepala Desa Sei Nagalawan Mahyaruddin Salim.
Sucipto Prayitno mengatakan, PT Perkebunan Nusantara IV atau disingkat PTPN IV merupakan Anak Perusahaan BUMN Perkebunan yang tergabung ke dalam Holding Perkebunan Nusantara.
"PTPN IV memiliki areal konsesi seluas 179.000 hektar yang tersebar di 10 Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, dengan komoditi yang diusahakan adalah kelapa sawit dan teh, serta memiliki 20 ribu karyawan," kata Sucipto Prayitno.
Sucipto Prayitno juga mengatakan, PTPN IV sebagai keluarga besar BUMN mempunyai kewajiban untuk bersama-sama mengembangkan program-program perlindungan terhadap pelestarian sumber daya alam.
Sementara Osmar Tanjung mengatakan, PTPN IV selain mencari profit juga memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan. "Pada dasarnya bahwa kalau PTPN IV maju dan berkembang sebagai perusahaan perkebunan, jangan sampai masyarakat sekitar menjadi miskin," kata Osmar Tanjung.
Ia juga mengatakan, PTPN IV tidak hanya melakukan penanaman mangrove di pantai timur saja, tetapi telah menanam 1.000 batang mangrove yang dilaksanakan pada 18 Maret 2021 di garis pantai Teluk Lalang Batang Laping, Mandailing Natal sepanjang 5 km.
Sementara Ketua KSU Muara Baimbai Sutrisno mengucapkan terima kasih kepada Manajemen PTPN IV yang senantiasa membantu keindahan pantai mangrove. "Kegiatan PTPN IV ini akan membawa dampak terhadap perekonomian masyarakat pesisir pantai, khususnya keluarga nelayan, yang masih terbelakang," sebut Sutrisno.
Dikatakan Sutrisno, pada tahun 2018 yang lalu pihaknya juga mendapatkan bantuan dari PTPN IV untuk renovasi aula, penambahan fasilitas joglo dan tracking yaitu menambah estetika pantai mangrove.
"Pada tahun ini kami diberikan kepercayaan oleh manajemen PTPN IV untuk mengelola kegiatan pembibitan dan penanaman mangrove sebanyak 50.000 batang. Dengan menanam, menjaga dan melestarikan mangrove akan bisa menghasilkan produk-produk yang ekonomis, seperti bisa dijadikan makanan aneka kerupuk dan minuman sirup, serta mangrove bisa dijadikan tempat wisata," tutup Sutrisno.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021