Potensi wisata alam di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sangat banyak salah satunya, yang kini menggeliat punya potensi besar yang memanjakan wisatawan bila berkunjung ke Batu Katak yang berada di Desa Batu Jongjong, Kecamatan Bahorok.
"Potensi wisata alam dengan aneka keragaman hayati flora dan faunanya sangat menarik disini," kata Ketua Lembaga Wisata Batu Katak Bahorok Kabupaten Langkat Ngalemi Sinuraya, di Bahorok, Jumat (26/3), menyampaikan kepada Antara.
Ngalemi Sinuraya yang populer dengan sebutan Allmi Karo-Karo itu menceritakan terus berusaha mengembangkan wisata alam Batu Katak.
Baca juga: 86 persen wisatawan suka destinasi wisata alam di Langkat
Selain itu bagi para wisatawan yang datang ke Batu Katak baik lokal maupun mancanegara bisa dipandu melakukan trecking di hutan, monitoring orang hutan seperti siamang dan banyak lagi hewan lainya, katanya.
Wisatawan bisa juga trecking di gua yang yang panjangnya satu kilometer dan juga banyak gua-gua yang lain, yang sangat indah.
"Wisatawan setelah pulang dari menyusuri gua bisa langsung Rupting dan juga trecking di Taman Nasional Gunung Leuser yang hijau dan asri," ungkapnya.
"Lembaga wisata Batu Katak juga menyediakan lokasi berkemah skala besar bagi para wisatawan yang datang berombongan," sambungnya.
Yang menarik dari kawasan wisata yang ada di Batu Katak Bahorok ini juga terdapat bunga langka yaitu bunga Raflesia dan bunga Amorpofalus Titanum.
Sementara itu Bidang Bina Pemasaran Dinas Pariwisata Sumatera Utara Laila Jamilah Lubis menyampaikan sebanyak 86 persen wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Utara, suka destinasi alam seperti wisata alam yang ada di Kabupaten Langkat.
"Untuk itu destinasi wisata alam Langkat harus terus maju, meski dimasa COVID-19 ini," katanya. Laila mengatakan komposisi sapta pesona ada tujuh yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, rama dan kenangan. Harus terus dipertahankan, meski dimasa COVID-19 ini.
Selain itu, juga menginstruksikan kepada pelaku pariwisata, tetap menerapkan 3 M kepada pengunjung, agar mereka bisa nyaman berada dikawasan wisata alam yang dikunjungi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Potensi wisata alam dengan aneka keragaman hayati flora dan faunanya sangat menarik disini," kata Ketua Lembaga Wisata Batu Katak Bahorok Kabupaten Langkat Ngalemi Sinuraya, di Bahorok, Jumat (26/3), menyampaikan kepada Antara.
Ngalemi Sinuraya yang populer dengan sebutan Allmi Karo-Karo itu menceritakan terus berusaha mengembangkan wisata alam Batu Katak.
Baca juga: 86 persen wisatawan suka destinasi wisata alam di Langkat
Selain itu bagi para wisatawan yang datang ke Batu Katak baik lokal maupun mancanegara bisa dipandu melakukan trecking di hutan, monitoring orang hutan seperti siamang dan banyak lagi hewan lainya, katanya.
Wisatawan bisa juga trecking di gua yang yang panjangnya satu kilometer dan juga banyak gua-gua yang lain, yang sangat indah.
"Wisatawan setelah pulang dari menyusuri gua bisa langsung Rupting dan juga trecking di Taman Nasional Gunung Leuser yang hijau dan asri," ungkapnya.
"Lembaga wisata Batu Katak juga menyediakan lokasi berkemah skala besar bagi para wisatawan yang datang berombongan," sambungnya.
Yang menarik dari kawasan wisata yang ada di Batu Katak Bahorok ini juga terdapat bunga langka yaitu bunga Raflesia dan bunga Amorpofalus Titanum.
Sementara itu Bidang Bina Pemasaran Dinas Pariwisata Sumatera Utara Laila Jamilah Lubis menyampaikan sebanyak 86 persen wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Utara, suka destinasi alam seperti wisata alam yang ada di Kabupaten Langkat.
"Untuk itu destinasi wisata alam Langkat harus terus maju, meski dimasa COVID-19 ini," katanya. Laila mengatakan komposisi sapta pesona ada tujuh yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, rama dan kenangan. Harus terus dipertahankan, meski dimasa COVID-19 ini.
Selain itu, juga menginstruksikan kepada pelaku pariwisata, tetap menerapkan 3 M kepada pengunjung, agar mereka bisa nyaman berada dikawasan wisata alam yang dikunjungi.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021