Perkembangan COVID-19 di Tapanuli Selatan (Tapsel) hingga Rabu (24/3) tercacat positif sebanyak 293 kasus dan sembuh 279 orang.
Demikian Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Tapsel, Sofyan Adil kepada ANTARA di Sipirok, Rabu malam.
Sementara sesuai laporan hasil pasien probable YH (21) penduduk Desa Sibio-bio, Kecamatan Angkola Timur, yang meninggal dan dikuburkan pada Senin (22/3) secara protokol kesehatan ternyata hasilnya negatif.
Baca juga: Di Tapsel, gadis cantik ini nekat akhiri hidup dengan minum racun gegara cinta
"Sebelumnya kita mencatat pasien meninggal akibat COVID-19 sudah sebanyak tujuh orang, ternyata setelah hasil pemeriksaan spesimen YH dinyatakan negatif, maka jumlah yang meninggal tetap enam orang," jelasnya.
Meski demikian, Satgas tetap mengimbau masyarakat Tapanuli Selatan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak upaya pencegahan penyebaran wabah penyakit COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Demikian Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Tapsel, Sofyan Adil kepada ANTARA di Sipirok, Rabu malam.
Sementara sesuai laporan hasil pasien probable YH (21) penduduk Desa Sibio-bio, Kecamatan Angkola Timur, yang meninggal dan dikuburkan pada Senin (22/3) secara protokol kesehatan ternyata hasilnya negatif.
Baca juga: Di Tapsel, gadis cantik ini nekat akhiri hidup dengan minum racun gegara cinta
"Sebelumnya kita mencatat pasien meninggal akibat COVID-19 sudah sebanyak tujuh orang, ternyata setelah hasil pemeriksaan spesimen YH dinyatakan negatif, maka jumlah yang meninggal tetap enam orang," jelasnya.
Meski demikian, Satgas tetap mengimbau masyarakat Tapanuli Selatan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak upaya pencegahan penyebaran wabah penyakit COVID-19.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021