Kepolisian Daerah Sumatera Utara siap mengawal proses vaksinasi COVID-19 agar tepat waktu dan sasaran sehingga mempercepat pemulihan kesehatan masyarakat dan ekonomi nasional.
"Bentuk vaksinasi dilakukan, Polda Sumut akan menempatkan personel di Biddokes Polda Sumut sebagai vaksinator," kata Kapolda Sumut Irjen Pol R.Z. Panca Putra Simanjuntak saat pertemuan dengan Kepala Dinkes Sumut, Kepala BPBD Sumut, dan PJU Polda Sumut di Mapolda Sumut di Medan, Sabtu (20/3).
Ia menyebutkan Brimob dan Sabhara Polda Sumut akan melaksanakan pengamanan terbuka serta Dit Reskrimsus Polda Sumut memantau perkembangan dan memastikan jumlah vaksin yang diterima, yang sudah didistribusikan, serta jumlah orang yang mendapat vaksin tahap pertama maupun kedua.
Baca juga: Anggota DPR dorong Disdik Medan percepat vaksinasi COVID-19 pendidik
"Dalam proses vaksinasi ini, Polda Sumut melibatkan 429 tenaga vaksinator terdiri dari dokter umum sebanyak 73 orang, bidan 111 orang, dan perawat 245 orang," ujarnya.
Panca mengatakan proses vaksinasi di Sumut harus tepat sasaran dan sesuai target pemerintah pusat.
Upaya tersebut, kata dia, untuk mempercepat pemulihan kesehatan masyarakat dan memutus penyebaran serta klaster baru COVID-19 di Sumut.
Baca juga: Wali kota dan Forkopimda Sibolga vaksinasi COVID-19 gelombang kedua
"Enam kabupaten dan kota di Sumut menjadi prioritas untuk penerapan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro yang didasari Surat Keputusan Gubernur Nomor 188.44/125/KPTS/2021," katanya.
Ia menjelaskan berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sumut 800.200 stok vaksin yang tersedia dan 380.000 lainnya yang telah didistribusikan ke kabupaten dan kota.
"Inilah yang akan kita kawal, kita akan pastikan semua masyarakat menerima vaksinasi COVID-19," kata jenderal bintang dua itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Bentuk vaksinasi dilakukan, Polda Sumut akan menempatkan personel di Biddokes Polda Sumut sebagai vaksinator," kata Kapolda Sumut Irjen Pol R.Z. Panca Putra Simanjuntak saat pertemuan dengan Kepala Dinkes Sumut, Kepala BPBD Sumut, dan PJU Polda Sumut di Mapolda Sumut di Medan, Sabtu (20/3).
Ia menyebutkan Brimob dan Sabhara Polda Sumut akan melaksanakan pengamanan terbuka serta Dit Reskrimsus Polda Sumut memantau perkembangan dan memastikan jumlah vaksin yang diterima, yang sudah didistribusikan, serta jumlah orang yang mendapat vaksin tahap pertama maupun kedua.
Baca juga: Anggota DPR dorong Disdik Medan percepat vaksinasi COVID-19 pendidik
"Dalam proses vaksinasi ini, Polda Sumut melibatkan 429 tenaga vaksinator terdiri dari dokter umum sebanyak 73 orang, bidan 111 orang, dan perawat 245 orang," ujarnya.
Panca mengatakan proses vaksinasi di Sumut harus tepat sasaran dan sesuai target pemerintah pusat.
Upaya tersebut, kata dia, untuk mempercepat pemulihan kesehatan masyarakat dan memutus penyebaran serta klaster baru COVID-19 di Sumut.
Baca juga: Wali kota dan Forkopimda Sibolga vaksinasi COVID-19 gelombang kedua
"Enam kabupaten dan kota di Sumut menjadi prioritas untuk penerapan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro yang didasari Surat Keputusan Gubernur Nomor 188.44/125/KPTS/2021," katanya.
Ia menjelaskan berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sumut 800.200 stok vaksin yang tersedia dan 380.000 lainnya yang telah didistribusikan ke kabupaten dan kota.
"Inilah yang akan kita kawal, kita akan pastikan semua masyarakat menerima vaksinasi COVID-19," kata jenderal bintang dua itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021