Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Asahan melakukan pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM), Kamis (18/03/21).
Pencanangan zona integritas yang dilakukan di gedung BNNK setempat langsung di hadiri Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol. Drs. Atrial, SH, Ketua Ombudsman Abyadi Siregar serta sejumlah forkopimda Asahan.
Kepala Ombusdman perwakilan Sumut, Abyadi Siregar memberikan apresiasi kepada BNNK Asahan yang telah mencanangkan WBK dan WBBM. Artinya pencanangan tersebut merupakan langkah awal untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Semua harus punya komitmen yang kuat. Bila satu saja yang tidak komitmen, maka tidak akan terwujud. Apalagi persoalan kultur dan sikap yang sulit untuk berubah,” ungkap Abyadi.
Abyadi berharap BNNK Asahan memahami dan menjalani sejumlah item untuk mewujudkan WBK dan WBBM. Diantaranya lakukan kewajiban sesuai standar layanan, memiliki sarana dan prasarana, memiliki komitmen waktu pelayanan dan hal lainnya.
"Berikan pelayanan yang baik seolah olah melayani diri sendiri," ujar Abyadi.
Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol. Drs. Atrial berharap komitmen yang dibangun harus dilakukan bersama-sama, buktikan komitmen dengan memberikan pelayanan sesuai standar sehingga masyarakat tidak kesulitan menerima pelayanan BNNK.
“Kalau kita kompak dan komitmen tidak ada yang sulit untuk mewujudkan WBK dan WBBM,” cetus Atrial, sembari mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat bersama-sama menanggulangi bahaya narkoba.
Sementara itu, Bupati Asahan diwakili Kakan Kesbang Asahan, Hary Naldo Tambunan menyatakan pihaknya siapa bersinergi dan memberikan dukungan WBK WBBM kepada BNNK Asahan.
Acara dirangkai penyebutan ikrar yang dilakukan plt kepala BNNK Asahan, Rohim Marthin Gultom bersama sejumlah pegawai atas komitmen mewujudkan zona integritas menuju WBK dan WBBM. Dan penandatangan piagam pencanangan zona integritas.
“Ini langkah awal kami untuk menuju reformasi birokrasi dan menjadikan BNN Asahan menjadi zona integritas,” sebut Rohim.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Pencanangan zona integritas yang dilakukan di gedung BNNK setempat langsung di hadiri Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol. Drs. Atrial, SH, Ketua Ombudsman Abyadi Siregar serta sejumlah forkopimda Asahan.
Kepala Ombusdman perwakilan Sumut, Abyadi Siregar memberikan apresiasi kepada BNNK Asahan yang telah mencanangkan WBK dan WBBM. Artinya pencanangan tersebut merupakan langkah awal untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Semua harus punya komitmen yang kuat. Bila satu saja yang tidak komitmen, maka tidak akan terwujud. Apalagi persoalan kultur dan sikap yang sulit untuk berubah,” ungkap Abyadi.
Abyadi berharap BNNK Asahan memahami dan menjalani sejumlah item untuk mewujudkan WBK dan WBBM. Diantaranya lakukan kewajiban sesuai standar layanan, memiliki sarana dan prasarana, memiliki komitmen waktu pelayanan dan hal lainnya.
"Berikan pelayanan yang baik seolah olah melayani diri sendiri," ujar Abyadi.
Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol. Drs. Atrial berharap komitmen yang dibangun harus dilakukan bersama-sama, buktikan komitmen dengan memberikan pelayanan sesuai standar sehingga masyarakat tidak kesulitan menerima pelayanan BNNK.
“Kalau kita kompak dan komitmen tidak ada yang sulit untuk mewujudkan WBK dan WBBM,” cetus Atrial, sembari mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat bersama-sama menanggulangi bahaya narkoba.
Sementara itu, Bupati Asahan diwakili Kakan Kesbang Asahan, Hary Naldo Tambunan menyatakan pihaknya siapa bersinergi dan memberikan dukungan WBK WBBM kepada BNNK Asahan.
Acara dirangkai penyebutan ikrar yang dilakukan plt kepala BNNK Asahan, Rohim Marthin Gultom bersama sejumlah pegawai atas komitmen mewujudkan zona integritas menuju WBK dan WBBM. Dan penandatangan piagam pencanangan zona integritas.
“Ini langkah awal kami untuk menuju reformasi birokrasi dan menjadikan BNN Asahan menjadi zona integritas,” sebut Rohim.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021