Plt Ketua KNPI Sumut Ahmad Khairuddin mengimbau seluruh pengurus di jajarannya tidak terjebak dalam rapat liar yang mengatasnamakan KNPI.

Warning tersebut disampaikan Ahmad Khairuddin merespons beredarnya surat undangan menggunakan logo KNPI Sumut dengan bubuhan tandatangan atas nama Samsir Pohan, yang diketahui sebelumnya sudah dipecat sebagai ketua.

Beredarnya undangan tersebut via WAG diakui beberapa pengurus KNPI Sumut. Undangan tersebut berisi ajakan Rapat Pleno KNPI Sumut yang akan digelar Kamis (18/3/2021) pukul 14.00 WIB, di Grand Inna Medan (Hotel Dharma Deli), Kota Medan. 

Baca juga: Samsir Pohan: Pleno KNPI Sumut di Kanaya Itu rapat liar

Oleh karena itu, ia mengimbau sekaligus mewarning agar seluruh pengurus KNPI Sumut tidak terjebak ikut-ikutan dalam rapat liar dan sangat tak bermanfaat tersebut.

"Jadi seluruh pengurus KNPI Sumut diminta tak terkecoh, apalagi sampai ikut dalam rapat liar itu," katanya, Kamis.

Ia menegaskan, KNPI Sumut yang ia pimpin secara hirarki mesti patuh terhadap DPP KNPI di bawah kepemimpinan Plt Ketua Umum DPP KNPI Mustahuddin dan Sekretaris Jenderal Jackson AW Kumaat.

"Kita tunduk dan patuh dengan niat dan keinginan pemerintah dalam hal ini dukungan menyatukan tiga kubu KNPI dari Kemenpora serta Kemenkumham. Kalau ada niat dan keinginan lain di luar hajatan mendukung dan menyukseskan Kongres Bersama, berarti mereka pengkhianat persatuan," katanya.

Pewarta: Rilis

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021