Pemkot Medan mengaku sedang bersiap melakukan kolaborasi dengan Bank Indonesia menerapkan sistem pembayaran digital, khususnya mengelektronikan transaksi dimulai dari e-katalog.
"Kami siap berkolaborasi dengan BI (Bank Indonesia) Provinsi Sumut, tentunya program ini mempercepat pembayaran secara digital," terang Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution di Medan, Rabu.
Apalagi, lanjutnya, di Tanah Air dewasa ini sedang dilanda pandemi COVID-19 setahun terakhir, sehingga semua pihak harus dapat mengurangi transaksi tunai seiring dengan pembatasan fisik.
Baca juga: Pemkot Medan fokus lima program prioritas
Menantu Presiden Jokowi ini mengatakan, pihaknya juga mendukung program Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS), terutama diterapkan bagi pelaku UMKM di Kota Medan.
"Kami memiliki lima fokus utama, yakni kesehatan, kebersihan, infrastruktur, kawasan heritage dengan mengembangkan UMKM, dan penanganan banjir. Tentu belanja meningkat yang berdampak terhadap daya beli masyarakat," jelas Bobby.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut, Soekowardojo ketika bersilaturahim dengan Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution sempat mengajak Pemkot Medan agar mengadopsi elektronifikasi transaksi.
"Kami berharap program ini dapat diadopsi Pemkot Medan. Contohnya, jika warga membayar PBB, tidak lagi menggunakan uang tunai. Tapi cukup dengan QRIS, selain aman dan juga lebih efektif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021