Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) mengadakan workshop Komunikasi Terapeutik yang dijadwalkan dilaksanakan pada Rabu, 10 Maret 2021.
"Workshop ini rangkaian menyambut HUT Satpol PP dan Pemadam Kebakaran serta Pol Linmas," kata Kasatpol PP Paluta, Darman dihubungi ANTARA, Senin (8/3).
Workshop Komunikasi Terapeutik serta dalam mengenal, mencegah dan melawan Diabetes di tengah pandemi COVID-19 dengan narasumber Dr Syarifuddin Ritonga, M.AP, Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Cabang Medan juga Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Medan Area.
"Pelaksanaan workshop, di Gedung Serba Guna Kantor Bupati Paluta, usai upacara dipimpin Bupati Andar Amin Harahap. Diisi juga berbagai atraksi oleh personel masing-masing satuan baik Satpol, Damkar dan Pol Linmas," katanya.
Syarifuddin Ritonga yang dihubungi, Senin (8/3) mengatakan, workshop komunikasi terapeutik ini bertujuan dalam memberikan pemahaman (edukasi) bagi personel Satpol PP terkait diabetes.
"Apalagi Indonesia masuk urutan 5 terbesar di dunia terpapar diabetes. Diprediksi bisa menjadi urutan pertama di 2035. Karenanya edukasi ini penting apalagi ditengah masa pandemi COVID-19,"
Harapannya, selain berguna bagi diri sendiri dan keluarganya, seluruh personel Satpol PP peserta workshop (berjumlah sekitar 25-30 orang) nantinya dapat menjadi garda terdepan membagikan ilmunya ke tengah masyarakat dalam melawan Diabetes utamanya di Paluta.
Menurut Syarifuddin, pola makan dan olahraga sangat besar pengaruhnya terhadap Diabetes. "Karenanya, mari kita jaga pola makan sehat dan berolahraga agar kita terhindar ancaman Diabetes yang sudah banyak mengambil korban jiwa," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Workshop ini rangkaian menyambut HUT Satpol PP dan Pemadam Kebakaran serta Pol Linmas," kata Kasatpol PP Paluta, Darman dihubungi ANTARA, Senin (8/3).
Workshop Komunikasi Terapeutik serta dalam mengenal, mencegah dan melawan Diabetes di tengah pandemi COVID-19 dengan narasumber Dr Syarifuddin Ritonga, M.AP, Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Cabang Medan juga Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Medan Area.
"Pelaksanaan workshop, di Gedung Serba Guna Kantor Bupati Paluta, usai upacara dipimpin Bupati Andar Amin Harahap. Diisi juga berbagai atraksi oleh personel masing-masing satuan baik Satpol, Damkar dan Pol Linmas," katanya.
Syarifuddin Ritonga yang dihubungi, Senin (8/3) mengatakan, workshop komunikasi terapeutik ini bertujuan dalam memberikan pemahaman (edukasi) bagi personel Satpol PP terkait diabetes.
"Apalagi Indonesia masuk urutan 5 terbesar di dunia terpapar diabetes. Diprediksi bisa menjadi urutan pertama di 2035. Karenanya edukasi ini penting apalagi ditengah masa pandemi COVID-19,"
Harapannya, selain berguna bagi diri sendiri dan keluarganya, seluruh personel Satpol PP peserta workshop (berjumlah sekitar 25-30 orang) nantinya dapat menjadi garda terdepan membagikan ilmunya ke tengah masyarakat dalam melawan Diabetes utamanya di Paluta.
Menurut Syarifuddin, pola makan dan olahraga sangat besar pengaruhnya terhadap Diabetes. "Karenanya, mari kita jaga pola makan sehat dan berolahraga agar kita terhindar ancaman Diabetes yang sudah banyak mengambil korban jiwa," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021