Peristiwa kelam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Sibolga tahun 2010 menjadi catatan berharga bagi penyelenggara dan juga bagi masyarakat Kota Sibolga. Di mana saat itu kerusuhan tak terbendung lagi, yang mengakibatkan kerugian besar bagi Pemerintah dan juga bagi masyarakat Kota Sibolga.

Belajar dari peristiwa itu, para pemangku kebijakan di “Negeri Berbilang Kaum Perekat Antar Umat Beragama” itu berkomitmen untuk menciptakan Pilkada damai. Dan komitmen itu membuahkan hasil pada pelaksanaan Pilkada tahun 2015 lalu, di mana Syarfi Hutauruk selaku incumbent berhasil terpilih untuk kedua kalinya sebagai Wali Kota Sibolga yang berpasangan dengan Edi Polo Sitanggang sebagai Wakil Wali Kota Sibolga.

Seiring putaran waktu, pelaksanaan Pilkada Kota Sibolga pun digelar kembali pada tanggal 9 Desember 2020 kemarin. Syarfi Hutauruk yang sudah dua periode sebagai Wali Kota Sibolga tidak bisa lagi maju sesuai amanat Undang-undang. Hanya saja, wakilnya Edi Polo Sitanggang dipinang untuk ikut bertarung sebagai calon Wakil Wali Kota Sibolga yang berpasangan dengan Bahdin Nur Tanjung.

Opini saat itu mulai terarah akan situasi keamanan pelaksanaan Pilkada 2020, mengingat masa jabatan Wali Kota Sibolga (petahana) akan berakhir. Sama halnya ketika Pilkada Sibolga tahun 2010, yang mana jabatan Wali Kota petahana Sahat M Panggabean berakhir.

Ternyata situasi itu pun menjadi atensi dari Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. Kapolri menyebutkan bahwa Pilkada Sibolga tahun 2020 masuk dalam indeks kategori rawan Pilkada serentak di Indonesia.

Barang tentu atensi dari Kapolri itu harus dapat diterjemahkan oleh Kapolres Sibolga yang dijabat oleh AKBP Triyadi, SH, SIK. Dia tidak ingin di masa kepemimpinannya masa kelam itu terulang kembali.

Dengan sigap Triyadi merangkul semua pihak termasuk penyelenggara Pilkada. Menurutnya, suksesnya pelaksanaan Pilkada di suatu daerah tidak terlepas dari netralitas dari penyelenggara. Sedangkan untuk bidang keamanan, Triyadi berkoodinasi dengan TNI.

Berkunjung ke Posko-posko pemenangan para calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota sangat rutin dilakukan Kapolres Triyadi bersama dengan Dandim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex. Demikian juga para pendukung dan simpatisan para calon tidak lepas dari pantauannya. Hampir di setiap kegiatan, Kapolres selalu mengingatkan dan mengimbau masyarakat agar tidak mau terprovokasi apalagi sampai melakukan tindakan anarkis. Intinya dia selalu menekankan agar masa kelam Pilkada Sibolga jangan sampai terulang kembali.

Upaya dan perjuangan yang dilakukan Kapolres pun membuahkan hasil manis, pelaksanaan Pilkada Sibolga berlangsung aman tertib dan terkendali. Bahkan menurut Wali Kota Sibolga yang baru saja dilantik, H. Jamaluddin Pohan dan Pantas Maruba Lumbantobing, satu gelas pun tak ada yang pecah saat pelaksaan Pilkada Sibolga 2020.

“Saya mengucapkan terima kasih dan rasa bangga terhadap Kapolres Sibolga AKBP Triyadi dan jajaran yang berhasil menciptakan pengamanan Pilkada Sibolga, sehingga satu gelas pun tidak ada yang pecah dalam pemilihan kepala daerah di Sibolga ini,” puji Wali Kota saat menyampaikan sambutan perdananya di acara Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Sibolga, kemarin.

Merespon hal itu, AKBP Triyadi yang dipercaya memimpin Polres Sibolga sejak Desember 2019 lalu, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Sibolga. Menurut jebolan Akpol tahun 2001 itu, kesuksesan Pilkada Sibolga 2020, itu berkat kerja sama yang baik semua pihak. Bukan hanya kinerja Polisi saja.

“Memang untuk pengamanan Pilkada itu adalah tugas kami dari kepolisian, tetapi kami didukung penuh dari TNI, dalam hal ini Kodim 0211/TT dan juga dari Korem 023/KS, termasuk para pemuda dan masyarakat. Jadi kesuksesan pengamanan dan pelaksanaan Pilkada Sibolga tahun 2020, adalah kesuksesan kita bersama dan hasil kolaborasi yang baik dengan penyelenggara mulai dari KPU, Bawaslu, dan instansi terkait. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas keamanan dan kesuksesan Pilkada Sibolga,” ujar Kapolres dengan bangga, Selasa (2/3). Ia pun menambahkan, agar tidak ada lagi singung-menyinggung di media sosial, karena Pilkada sudah usai, dan pemimpin baru sudah dilantik.


 

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021