Bertempat di Aula Makodim 0213/Nias, Sumatera Utara, Komandan Korem 023/KS Kolonel Inf Febriel Buyung Sikumbang, S.H., MM menghadiri acara pembukaan TMMD reguler ke-110 Kodim 0213/Nias, Selasa (2/3).
Pelaksanaan pembukaan TMMD reguler ke-110 tahun 2021 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana pembukaan TMMD biasanya dilaksanakan dengan kegiatan upacara di lapangan terbuka, akan tetapi dikarenakan situasi masih dalam situasi pandemi COVID-19, acara pembukaan dilaksanakan dengan cara simbolis dan terbatas.
Baca juga: Bupati: Saya tidak akan campuri urusan Pemkot Sibolga, tetapi kalau teman diganggu saya tidak diam
Dijelaskan Danrem, TMMD merupakan suatu program dan kegiatan TNI bersama instansi pemerintah dan masyarakat untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, karena TNI lahir dari rakyat, maka dari itu TNI akan selalu ada dan memberikan yang terbaik untuk rakyat. Hal itu sesuai dengan tema TMMD kali ini, “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri".
Lebih lanjut orang nomor satu di jajaran Korem 023/KS menyampaikan, TMMD ke-110 menyasar pada kegiatan fisik dan nonfisik. Kegiatan fisik meliputi pembukaan jalan sepanjang 6.000 meter dan lebar 8 meter, yang akan menghubungkan dua desa, yaitu Desa Loloana’a Lolomoyo dengan Desa Gawu Bouso. Pembuatan jembatan, pembuatan paret 12.000 meter, pembuatan jembatan darurat 11 meter, dan pengecatan rumah ibadah sebanyak 3 unit.
Sedangkan kegiatan nonfisik antara lain, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kesehatan, penyuluhan pertanian, penyuluhan hukum dan pengobatan gratis.
Usai acara pembukaan, dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi TMMD oleh Danrem didampingi Dandim 0213/Nias yang juga sebagai Dansatgas, Kepala Seksi Teritorial Korem 023/KS, Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Forkopimda Se-kepulaan Nias.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Pelaksanaan pembukaan TMMD reguler ke-110 tahun 2021 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana pembukaan TMMD biasanya dilaksanakan dengan kegiatan upacara di lapangan terbuka, akan tetapi dikarenakan situasi masih dalam situasi pandemi COVID-19, acara pembukaan dilaksanakan dengan cara simbolis dan terbatas.
Baca juga: Bupati: Saya tidak akan campuri urusan Pemkot Sibolga, tetapi kalau teman diganggu saya tidak diam
Dijelaskan Danrem, TMMD merupakan suatu program dan kegiatan TNI bersama instansi pemerintah dan masyarakat untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, karena TNI lahir dari rakyat, maka dari itu TNI akan selalu ada dan memberikan yang terbaik untuk rakyat. Hal itu sesuai dengan tema TMMD kali ini, “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri".
Lebih lanjut orang nomor satu di jajaran Korem 023/KS menyampaikan, TMMD ke-110 menyasar pada kegiatan fisik dan nonfisik. Kegiatan fisik meliputi pembukaan jalan sepanjang 6.000 meter dan lebar 8 meter, yang akan menghubungkan dua desa, yaitu Desa Loloana’a Lolomoyo dengan Desa Gawu Bouso. Pembuatan jembatan, pembuatan paret 12.000 meter, pembuatan jembatan darurat 11 meter, dan pengecatan rumah ibadah sebanyak 3 unit.
Sedangkan kegiatan nonfisik antara lain, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kesehatan, penyuluhan pertanian, penyuluhan hukum dan pengobatan gratis.
Usai acara pembukaan, dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi TMMD oleh Danrem didampingi Dandim 0213/Nias yang juga sebagai Dansatgas, Kepala Seksi Teritorial Korem 023/KS, Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Forkopimda Se-kepulaan Nias.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021