Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani dengan tegas megatakan tidak akan mencampuri urusan Pemerintah Kota Sibolga. Tetapi jika temannya diganggu maka dia tidak tinggal diam.

“Demi Allah dan Rasulullah, kami tidak akan campuri urusan Pemerintah Kota Sibolga. Tetapi kalau teman saya diganggu, saya tidak tinggal diam. Perlu diingat, jangan ada yang mengganggu dan memecah belah antara kami dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga,” tegas Bupati yang baru berusia 36 tahun itu sewaktu didaulat menyampaikan sambutan mewakili Kepala Daerah yang diundang pada acara Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Sibolga, Senin (1/3).

Baca juga: Wali Kota Sibolga: Pers garda terdepan mempublikasikan dan menyosialisasikan program kami

Bupati juga mengungkapkan, bahwa dirinya sangat mengenal sosok Wali Kota Sibolga H. Jamaluddin Pohan jauh sebelum menjadi Wali Kota Sibolga.
Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani saat menyampaikan sambutan mewakili Kepala Daerah yang hadir dalam acara Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Sibolga, Senin (1/3). (Antara/Jason Gultom)


“Nenek Bapak Jamal berteman baik dengan nenek saya. Orang tua kami juga berteman, dan kami juga berteman baik. Saya dulu anggota DPRD Tapteng, Pak Jamal ini sudah menjadi Wakil Ketua DPRD. Jadi hubungan kami dengan beliau adalah hubungan kekeluargaan. Sedangkan hubungan saya dengan Wali Kota yang sebelumnya, Bapak Syarfi Hutauruk adalah hubungan politik. Untuk itu sekali lagi saya tegaskan, kami tidak akan campuri urusan Pemkot Sibolga, tetapi saya tidak akan tinggal diam bila teman saya diganggu,” tandasnya yang disambut dengan tepuk tangan.

Dalam sambutannya Ketua DPD NasDem Tapteng ini juga mengajak semua pihak baik dari pemerintahan, masyarakat, maupun DPRD Kota Sibolga untuk bersama-sama mendukung program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga, H. Jamaluddin Pohan dan Pantas Maruba Lumbantobing.

“Sudah selesai Pilkada Kota Sibolga, dan sudah dilantik pemimpinnya. Marilah kita sama-sama bangun Kota Sibolga dengan bersinergi dengan Kabupaten Tapanuli Tengah. Karena memang kedua daerah ini tidak dapat dipisahkan bagiakan dua sisi mata uang,” pungkasnya mengakhiri.

Sementara itu Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan dalam sambutannya mengakui, bahwa dalam usia Bupati Tapanuli Tengah adalah junior, tetapi dalam dunia perpolitikan, Bakhtiar adalah senior dan guru. Jadi harus berguru dan belajar kepada Pak Bupati, sebut Bang Jamal sapaan akrab Wali Kota.

Turut hadir mendampingi Bupati, Wakil Bupati Tapanuli Tengah Darwin Sitompul dan sejumlah pimpinan OPD Tapteng.

 

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021