Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I-Medan mengimbau warga Sumut mengurangi aktivitas luar rumah akibat meningkatnya suhu udara yang mencapai 34 derajat celcius.
"Kita imbau kurangi kegiatan di luar yang tidak perlu, karena kondisi cuaca yang cukup panas. Kemudian banyak minum air," ucap Forecaster on Duty BBMKG Wilayah I-Medan, Budi Prasetyo di Medan, Ahad (28/2).
Sebaiknya, lanjut dia, masyarakat di Sumut berada di ruangan pada siang hari, seperti gedung atau rumah demi menghindari dehidrasi akibat meningkatnya suhu udara di musim kemarau.
Baca juga: BMKG pantau 14 titik panas di Sumut
Cuaca panas tersebut berdampak langsung bagi tubuh, di antaranya terasa panas menyengat akibat teriknya sinar matahari di siang hari, dan terasa gerah malam hari.
BBMKG Wilayah I-Medan menginformasikan, bahwa saat ini temperatur suhu berkisar 25 hingga 34 derajat celcius, kelembapan udara 65 sampai 95 persen, dan angin bergerak dari Utara ke Tenggara memiliki kecepatan 5 hingga 20 kilometer per jam.
"Kami sarankan, perbanyak konsumsi buah-buahan. Sebab, cuaca panas ini kami perkirakan hingga akhir Maret mendatang. Setelah itu, baru sering ada hujan di wilayah Sumut," terang Budi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Kita imbau kurangi kegiatan di luar yang tidak perlu, karena kondisi cuaca yang cukup panas. Kemudian banyak minum air," ucap Forecaster on Duty BBMKG Wilayah I-Medan, Budi Prasetyo di Medan, Ahad (28/2).
Sebaiknya, lanjut dia, masyarakat di Sumut berada di ruangan pada siang hari, seperti gedung atau rumah demi menghindari dehidrasi akibat meningkatnya suhu udara di musim kemarau.
Baca juga: BMKG pantau 14 titik panas di Sumut
Cuaca panas tersebut berdampak langsung bagi tubuh, di antaranya terasa panas menyengat akibat teriknya sinar matahari di siang hari, dan terasa gerah malam hari.
BBMKG Wilayah I-Medan menginformasikan, bahwa saat ini temperatur suhu berkisar 25 hingga 34 derajat celcius, kelembapan udara 65 sampai 95 persen, dan angin bergerak dari Utara ke Tenggara memiliki kecepatan 5 hingga 20 kilometer per jam.
"Kami sarankan, perbanyak konsumsi buah-buahan. Sebab, cuaca panas ini kami perkirakan hingga akhir Maret mendatang. Setelah itu, baru sering ada hujan di wilayah Sumut," terang Budi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021