Wali Kota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan, menghadiri acara wisuda Tahfidz Madrasah Tahfizh Al-Quran Yayasan Hafizhul Ihsan, Sabtu (27/2), di Aula Gedung Balai Pertemuan Kartini Baru.
Turut hadir Wali Kota Tebing Tinggi periode 2000-2010 H. Abdul Hafiz Hasibuan, Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi Basyarudin Nasution, Sekdako M. Dimiyathi, para pimpinan OPD, ustad-alim ulama dan tamu undangan.
Tahfidz Al-Quran hasil binaan Yayasan Hafizhil Ihsan Tahun 2021 mewisuda santriawan/santriwati dengan hafalan 10 juz sebanyak 13 orang, 20 juz sebanyak 4 orang dan 30 juz sebanyak 12 orang.
Dalam bimbingan dan arahannya Wali Kota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan, mengatakan bahwa acara wisuda Tahfidz ini acara formal, menyerahkan piagam pada para santriawan dan santriwati.
"Hari ini istimewa, malaikat hadir dan yang paling disenangi Allah, ada hamba - hambaNya yang melakukan kegiatan untuk membesarkan namaNya. Kesyukuran lainnya, suka tak suka, mau tak mau anak - anak ini lah yang mengharumkan di MTQ Sumatera Utara sehingga Tebing juara 2," katanya.
Wali Kota berharap agar kiranya anak -anak ini bisa belajar di tengah masyarakat dan dimanfaatkan sebaik - baiknya. "Anak yang hafidz ini di masjid ini digunakan sebaik - baiknya sebagai Imam. Tapi kalau mereka tidak mendapat tempat untuk mengimplementasikan kemampuannya, tentu kita yang salah," katanya.
Pemerintah telah melakukan suatu revolusi mental yang luar biasa. Para hafidz ini kalau ingin melamar di perguruan tinggi mendapat prioritas, maka orangtua bersyukur, ini semua kemudahan yang diberikan Allah, ujar Wali Kota.
Wali Kota meminta kepada santriawan - santriwati agar memelihara apa yang disampaikan dan berharap agar terus melakukan berulang - ulang serta mengimplementasikan dalam kehidupan.
"Kepada orangtua, kami ucapkan selamat atas keberhasilan mendidik anaknya menjadi santriawan - santriwati untuk menjadi hafidz ini. Kasihi orangtua kalian setulus hati kalian sampai akhir hayat. Orangtua sebagaimana kita tahu, tidak bisa diganti dengan apa pun juga. Tentunya pengorbanan yang luar biasa tidak bisa dibalas dengan materi apapun" ucap Wali Kota.
Pimpinan Pondok Madrasah Ust. Al Hafizh H. Fadlan Syahputra Purba S.PdI mengatakan, menghapal Al-Quran santriawan/santriwati juga dididik tentang akhlak. Disini dibentuk bagaimana anak - anak ini memiliki akhlak yang baik.
Ditambahkan Ust. AL Hafizh H. Fadlan, "Kami saat ini masih dalam pembangunan asrama putri dan dalam proses pengerjaan, berlokasi di Kecamatan Padang Hilir. Saat ini masih tergabung antara santri putra dan santri putri. Untuk menghindarkan hal - hal yang tidak kita inginkan karena usia mereka masih remaja."
"Untuk itu kami punya inisiatif bagaimana mereka terpisah, antara santri putra dan putri. Mudah - mudahan atas dukungan, doa Bapak, Ibu ini dapat terselesaikan sehingga tahun ajaran baru mereka sudah bisa kita pindahkan," harap Ust. AL Hafizh H. Fadlan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Turut hadir Wali Kota Tebing Tinggi periode 2000-2010 H. Abdul Hafiz Hasibuan, Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi Basyarudin Nasution, Sekdako M. Dimiyathi, para pimpinan OPD, ustad-alim ulama dan tamu undangan.
Tahfidz Al-Quran hasil binaan Yayasan Hafizhil Ihsan Tahun 2021 mewisuda santriawan/santriwati dengan hafalan 10 juz sebanyak 13 orang, 20 juz sebanyak 4 orang dan 30 juz sebanyak 12 orang.
Dalam bimbingan dan arahannya Wali Kota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan, mengatakan bahwa acara wisuda Tahfidz ini acara formal, menyerahkan piagam pada para santriawan dan santriwati.
"Hari ini istimewa, malaikat hadir dan yang paling disenangi Allah, ada hamba - hambaNya yang melakukan kegiatan untuk membesarkan namaNya. Kesyukuran lainnya, suka tak suka, mau tak mau anak - anak ini lah yang mengharumkan di MTQ Sumatera Utara sehingga Tebing juara 2," katanya.
Wali Kota berharap agar kiranya anak -anak ini bisa belajar di tengah masyarakat dan dimanfaatkan sebaik - baiknya. "Anak yang hafidz ini di masjid ini digunakan sebaik - baiknya sebagai Imam. Tapi kalau mereka tidak mendapat tempat untuk mengimplementasikan kemampuannya, tentu kita yang salah," katanya.
Pemerintah telah melakukan suatu revolusi mental yang luar biasa. Para hafidz ini kalau ingin melamar di perguruan tinggi mendapat prioritas, maka orangtua bersyukur, ini semua kemudahan yang diberikan Allah, ujar Wali Kota.
Wali Kota meminta kepada santriawan - santriwati agar memelihara apa yang disampaikan dan berharap agar terus melakukan berulang - ulang serta mengimplementasikan dalam kehidupan.
"Kepada orangtua, kami ucapkan selamat atas keberhasilan mendidik anaknya menjadi santriawan - santriwati untuk menjadi hafidz ini. Kasihi orangtua kalian setulus hati kalian sampai akhir hayat. Orangtua sebagaimana kita tahu, tidak bisa diganti dengan apa pun juga. Tentunya pengorbanan yang luar biasa tidak bisa dibalas dengan materi apapun" ucap Wali Kota.
Pimpinan Pondok Madrasah Ust. Al Hafizh H. Fadlan Syahputra Purba S.PdI mengatakan, menghapal Al-Quran santriawan/santriwati juga dididik tentang akhlak. Disini dibentuk bagaimana anak - anak ini memiliki akhlak yang baik.
Ditambahkan Ust. AL Hafizh H. Fadlan, "Kami saat ini masih dalam pembangunan asrama putri dan dalam proses pengerjaan, berlokasi di Kecamatan Padang Hilir. Saat ini masih tergabung antara santri putra dan santri putri. Untuk menghindarkan hal - hal yang tidak kita inginkan karena usia mereka masih remaja."
"Untuk itu kami punya inisiatif bagaimana mereka terpisah, antara santri putra dan putri. Mudah - mudahan atas dukungan, doa Bapak, Ibu ini dapat terselesaikan sehingga tahun ajaran baru mereka sudah bisa kita pindahkan," harap Ust. AL Hafizh H. Fadlan.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021