Pemerintah Kota Sibolga melalui gugus tugas COVID-19 bekerja sama Dinas Kesehatan setempat selesai menggelar suntik vaksin tahap kedua kepada pejabat publik hari ini di Aula Nusantara Kantor Wali Kota Sibolga, Sibolga, Sumatera Utara. Sesuai dengan ketentuan, 14 hari sesudah menerima suntik pertama maka dilanjutkan dengan suntik kedua. Sesudah itu proses vaksinasi dinyatakan sempurna dan selesai dan berhak mendapatkan sertifikat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sibolga, Firmansyah Hulu yang dikonfirmasi ANTARA, Selasa (23/2) usai pelaksanaan penyuntikan menjelaskan, bahwa sesuai dengan target pada acara pencanangan vaksinasi tahap pertama, jumlah pejabat publik yang divaksin sebanyak 11 orang. Hanya saja dari 11 orang pejabat publik yang ditarget, hanya 7 orang yang memenuhi syarat untuk divaksin.

Baca juga: Pemkot Sibolga bersiap menyambut pemimpin yang baru

“Jadi hari ini ke 7 pejabat publik itu telah menerima suntikan vaksin yang kedua. Bersamaan dengan itu, ada juga 4 orang yang menerima suntikan pertama pada hari ini, yaitu Pak Sekdakot Sibolga, Pak Kasdim 0211/TT, saya, dan juga mewakili tokoh masyarakat,” terang Firmansyah.
Dijelaskan Firmansyah, Pemkot Sibolga menerima jumlah vaksin tahap pertama sebanyak 2.447dosis, dengan sasaran 1.220 orang.

“Pada tahap pertama ini jumlah tenaga kesehatan yang sudah divaksin sebanyak 976 orang, itu sudah termasuk pejabat publik. Kalau dipersentasekan jumlahnya sekitar 76,67 persen. Sedangkan yang ditunda sebanyak 120 orang atau sekitar 9,43 persen, dan yang tidak diberikan vaksin sebanyak 83 orang atau sekitar 6,52 persen. Terkait vaksinasi tahap kedua yang peruntukannya untuk umum, jadwal pengambilan vaksinya belum turun dari Provinsi,” ujarnya.

Sementara itu menurut pengakuan Kapolres Sibolga AKBP Triyadi yang sudah selesai menerima suntik vaksin kedua hari ini menyebutkan, tidak ada gejala atau masalah yang dialaminya setelah menerima vaksin COVID-19.

“Aman-aman saja, tidak ada masalah, malah lebih vit lagi. Jadi tidak perlu takut untuk divaksin melainkan harus semangat demi kesehatan kita bersama. Karena vaksin ini sudah melalui tahapan dan pengujian dan hasilnya aman serta halal,” ucapnya.

 

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021