Pasokan ikan hasil laut di Sumatera Utara masih ketat akibat faktor cuaca di tengah belum berkembang baiknya budidaya ikan di tengah masyarakat.

"Pasokan ikan memang masih ketat walau sudah lebih banyak dibandingkan beberapa bulan sebelumnya," ujar Ketua Himpunan Nelayan Indonesia (HNSI) Sumut, Zulfahri Siagian di Medan, Minggu (21/2).

Pasokan ketat terjadi akibat cuaca yang membuat aktivitas nelayan mencari ikan di laut terganggu.

Pasokan ikan yang ketat, katanya, juga didorong belum berkembangnya budidaya ikan di tengah masyarakat.

"Pasokan ikan akan kembali pulih sejalan dengan normalnya lagi aktivitas nelayan di laut karena cuaca sudah normal," katanya.

Zulfahri Siagian mengatakan, terus terulangnya pasokan ketat akibat cuaca seharusnya menjadi perhatian pemerintah untuk meningkatkan program budidaya ikan harus di tengah masyarakat khususnya nelayan.

"Kalau produksi budidaya ikan berkembang bagus, maka pasokan di pasar tetap stabil sehingga harga jual terkendali," ujarnya.

Pengamatan di pasar, pasokan ikan terbatas dengan jenis-jenis tertentu dan harga jualnya tren menguat.

Harga ikan gembung kuring, misalnya, sekitar Rp45.000 - Rp50.000 dari sebelumnya paling mahal Rp40.000 per kg.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021