Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kota Pematangsiantar menunjukkan komitmen sebagai lembaga yang peduli terhadap permasalahan keummatan dengan mengkhitan 150 anak kurang mampu.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Ustadzah Nur Karimah, Jumat (19/2), kegiatan yang dirangkai dengan penyantunan anak yatim dan kaum dhuafa di MTs Negeri, Jalan Medan Gang Kapuk, berjalan baik.
Kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan dan melibatkan 40 tenaga medis dari BKB Sumut itu turut dihadiri anggota DPR RI H Djohar Arifin HusinHusin dan Ketua FKPAI Pematangsiantar Ustadz Armansyah Pasaribu.
Dia pun mengucapkan terimakasih kepada
Wali Kota H Hefriansyah, Wakil Wali Kota terpilih dr Susanti Dewayani SpA, pihak yang berpartisipasi dari organisasi atau lembaga bidang kesehatan, dan sejumlah komunitas.
Ustadzah Nur mengungkapkan latar belakang kegiatan atas keprihatinan wabah COVID-19 yang menjadi pandemi dan berdampak pada banyak sektor, di antaranya ekonomi dan pendidikan.
Keadaan ini membuat orang tua tidak mampu mengkhitankan anaknya, meski dari sisi umur layak dan mempunyai waktu luang, karena sistem pendidikan daring.
"Inilah yang menjadi motivasi penyuluh untuk hadir memberi solusi dan menggelar kegiatan pada 31 Januari 2021," katanya.
FKPAI Kota Pematangsiantar, wadah perkumpulan independen para penyuluh Agama Islam baik PNS maupun non PNS yang bersinergi dengan Kementerian Agama.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Ketua Pelaksana Kegiatan, Ustadzah Nur Karimah, Jumat (19/2), kegiatan yang dirangkai dengan penyantunan anak yatim dan kaum dhuafa di MTs Negeri, Jalan Medan Gang Kapuk, berjalan baik.
Kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan dan melibatkan 40 tenaga medis dari BKB Sumut itu turut dihadiri anggota DPR RI H Djohar Arifin HusinHusin dan Ketua FKPAI Pematangsiantar Ustadz Armansyah Pasaribu.
Dia pun mengucapkan terimakasih kepada
Wali Kota H Hefriansyah, Wakil Wali Kota terpilih dr Susanti Dewayani SpA, pihak yang berpartisipasi dari organisasi atau lembaga bidang kesehatan, dan sejumlah komunitas.
Ustadzah Nur mengungkapkan latar belakang kegiatan atas keprihatinan wabah COVID-19 yang menjadi pandemi dan berdampak pada banyak sektor, di antaranya ekonomi dan pendidikan.
Keadaan ini membuat orang tua tidak mampu mengkhitankan anaknya, meski dari sisi umur layak dan mempunyai waktu luang, karena sistem pendidikan daring.
"Inilah yang menjadi motivasi penyuluh untuk hadir memberi solusi dan menggelar kegiatan pada 31 Januari 2021," katanya.
FKPAI Kota Pematangsiantar, wadah perkumpulan independen para penyuluh Agama Islam baik PNS maupun non PNS yang bersinergi dengan Kementerian Agama.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021