Pihak Polsek Sei Bingai, Polres Binjai menyampaikan telah ditemukan satu orang mayat berjenis kelamin laki-laki, Muhammad Eka (31) warga Dusun AT.II Desa Musam Pembangunan, Kecamatan Bahorok, di kebun Bahtiar Gurusinga, di Dusun Durian Lingga Desa Durian Lingga, Kecamata Sei Bingai Kabupaten Langkat.
Hal itu disampaikan Kasubbag Humas Polres Binjai Akp Siswanto Ginting, di Binjai, Selasa (16/2).
Pristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, Roman Barus berniat hendak pergi ke ladang melalui jalan setapak yang biasa dia lewati dan bertemu dengan korban sedang duduk di kebun sawit Bahtiar Gurusinga di samping sepeda motor korban sendiri dan memanggil Roman Barus meminta tolong untuk membelikan bensin dan minuman mineral.
Baca juga: Wali Kota Binjai divaksin COVID-19
Pada saat Roman Barus masih di TKP lewat Ramlan untuk pergi ke ladang juga dan melihat korban masih duduk dan terlihat seperti kelelahan dan Ramlan terus berjalan dan pergi ke ladang miliknya, Roman Barus juga pergi untuk membeli bensin dan air mineral.
Setelah selesai membeli bensin dan air mineral Roman Barus kembali ke TKP untuk memberikan bensin dan air mineral yang di minta oleh korban Eka, namun pada saat Roman Barus sampai ke TKP tubuh korban sudah tergeletak dan tidak bergerak lagi.
Setelah melihat bahwa korban sudah tergeletak tidak bergerak lagi Roman Barus memanggil masyarakat untuk melihat keadaan korban tersebut dan benar bahwa korban tidak bernyawa lagi.
Mengetahui hal tersebut saksi dan warga menghubungi Kepala Desa Durian Lingga dan selanjutnya menghubungi Polsek Sei Bingai.
Mendapat informasi Kapolsek Sei Bingai Akp Rismanto J Purba Sh MH MKn memerintahkan personel untuk melakukan pemeriksaan melihat kondisi dan informasi saksi serta obat yang dibawa oleh korban kemungkinan korban meninggal dikarenakan penyakit.
Dari tubuh korban tidak ada tanda tanda kekerasan namun tangan korban terlihat membiru diduga lebam mayat.
Selanjutnya Korban sudah dibawa ke RS Djoelham Binjai untuk dilakukan visum luar dan autopsi apabila ada permintaan/persetujuan keluarga, Polsek Sei Bingai telah berkordinasi dengan Polsek Bahorok untuk menghubungi keluarga korban, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hal itu disampaikan Kasubbag Humas Polres Binjai Akp Siswanto Ginting, di Binjai, Selasa (16/2).
Pristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, Roman Barus berniat hendak pergi ke ladang melalui jalan setapak yang biasa dia lewati dan bertemu dengan korban sedang duduk di kebun sawit Bahtiar Gurusinga di samping sepeda motor korban sendiri dan memanggil Roman Barus meminta tolong untuk membelikan bensin dan minuman mineral.
Baca juga: Wali Kota Binjai divaksin COVID-19
Pada saat Roman Barus masih di TKP lewat Ramlan untuk pergi ke ladang juga dan melihat korban masih duduk dan terlihat seperti kelelahan dan Ramlan terus berjalan dan pergi ke ladang miliknya, Roman Barus juga pergi untuk membeli bensin dan air mineral.
Setelah selesai membeli bensin dan air mineral Roman Barus kembali ke TKP untuk memberikan bensin dan air mineral yang di minta oleh korban Eka, namun pada saat Roman Barus sampai ke TKP tubuh korban sudah tergeletak dan tidak bergerak lagi.
Setelah melihat bahwa korban sudah tergeletak tidak bergerak lagi Roman Barus memanggil masyarakat untuk melihat keadaan korban tersebut dan benar bahwa korban tidak bernyawa lagi.
Mengetahui hal tersebut saksi dan warga menghubungi Kepala Desa Durian Lingga dan selanjutnya menghubungi Polsek Sei Bingai.
Mendapat informasi Kapolsek Sei Bingai Akp Rismanto J Purba Sh MH MKn memerintahkan personel untuk melakukan pemeriksaan melihat kondisi dan informasi saksi serta obat yang dibawa oleh korban kemungkinan korban meninggal dikarenakan penyakit.
Dari tubuh korban tidak ada tanda tanda kekerasan namun tangan korban terlihat membiru diduga lebam mayat.
Selanjutnya Korban sudah dibawa ke RS Djoelham Binjai untuk dilakukan visum luar dan autopsi apabila ada permintaan/persetujuan keluarga, Polsek Sei Bingai telah berkordinasi dengan Polsek Bahorok untuk menghubungi keluarga korban, katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021