Warga Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, berduka atas meninggalnya wali kota terpilih Kota Binjai Juliadi, Selasa (9/2) sekitar pukul 22.44 WIB.
Ungkapan duka disampaikan Zulkifli ST di kediamannya di Jalan Teluk Betung Nomor 21 A Kelurahan Rambung Timur, Kecamatan Binja Selatan, Rabu (10/2).
Zulkifli, yang juga selaku Kordinator Pemenangan Juliadi-Amir Hamzah, saat pilkada 2020, menceritakan pengalamannya mengambil rekomendasi dari Partai Perindo bersama Almarhum Juliadi.
"Saat itu bersama Juliadi memgambil dukungan dari Partai Perindo ke Jakarta, yang sama-sama sedang melaksanakan puasa sunnah Muharram," katanya.
Baca juga: Wali Kota Binjai terpilih Juliadi meninggal dunia
Juliadi tidak memposisikan diri sebagai orang yang hebat namun sangat sederhana baik menginap di hotel, pesan tiket pesawat, tidur bareng sekamar berdua.
"Yang menarik sahur pun pakai nasi bungkus dengan lauk telur bulat sambal dan ayam gulai," ungkapnya.
Juliadi orang yang sangat sederhana sekali, bersàhaja, apa adanya, teklen bersahaja sangat dekat pribadi beliau sendiri dan tidak mau mempergunakan fasilitas, sosok sahabat yang mampu menilai orang dengan kebaikannya.
Sementara itu di rumah duka ratusan warga dari Kabupaten Langkat dan Kota Binjai mendatangi rumah Juliadi Spd MM di Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Rabu (10/2).
Di rumah duka terlihat hadir Ketua DPRD Binjai, H Noor Sri Alamsyah, Ketua DPRD Langkat Surialam, Ketua Pujakesuma Binjai Hadi Mariadi dan simpatisan Juliadi saat ikut Pilkada Kota Binjai 2020 lalu.
Surialam mengatakan, Juliadi merupakan sosok politikus yang santun dan bersahabat serta sangat menghargai orang yang ada disekelilingnya.
"Almarhum sudah lama masuk ke dunia politik dari Partai Golkar. Bahkan almarhum merupakan kader yang sangat militan dan mencintai Partai Golkar,” katanya.
Ia juga menyampaikan Juliadi sempat mengalami kondisi kesehatan tubuh yang menurun dan dirawat selama lima hari di rumahnya, selanjutnya, almarhum dirujuk ke RSU Bunda Thamrin Medan pada Sabtu (30/1).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Ungkapan duka disampaikan Zulkifli ST di kediamannya di Jalan Teluk Betung Nomor 21 A Kelurahan Rambung Timur, Kecamatan Binja Selatan, Rabu (10/2).
Zulkifli, yang juga selaku Kordinator Pemenangan Juliadi-Amir Hamzah, saat pilkada 2020, menceritakan pengalamannya mengambil rekomendasi dari Partai Perindo bersama Almarhum Juliadi.
"Saat itu bersama Juliadi memgambil dukungan dari Partai Perindo ke Jakarta, yang sama-sama sedang melaksanakan puasa sunnah Muharram," katanya.
Baca juga: Wali Kota Binjai terpilih Juliadi meninggal dunia
Juliadi tidak memposisikan diri sebagai orang yang hebat namun sangat sederhana baik menginap di hotel, pesan tiket pesawat, tidur bareng sekamar berdua.
"Yang menarik sahur pun pakai nasi bungkus dengan lauk telur bulat sambal dan ayam gulai," ungkapnya.
Juliadi orang yang sangat sederhana sekali, bersàhaja, apa adanya, teklen bersahaja sangat dekat pribadi beliau sendiri dan tidak mau mempergunakan fasilitas, sosok sahabat yang mampu menilai orang dengan kebaikannya.
Sementara itu di rumah duka ratusan warga dari Kabupaten Langkat dan Kota Binjai mendatangi rumah Juliadi Spd MM di Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Rabu (10/2).
Di rumah duka terlihat hadir Ketua DPRD Binjai, H Noor Sri Alamsyah, Ketua DPRD Langkat Surialam, Ketua Pujakesuma Binjai Hadi Mariadi dan simpatisan Juliadi saat ikut Pilkada Kota Binjai 2020 lalu.
Surialam mengatakan, Juliadi merupakan sosok politikus yang santun dan bersahabat serta sangat menghargai orang yang ada disekelilingnya.
"Almarhum sudah lama masuk ke dunia politik dari Partai Golkar. Bahkan almarhum merupakan kader yang sangat militan dan mencintai Partai Golkar,” katanya.
Ia juga menyampaikan Juliadi sempat mengalami kondisi kesehatan tubuh yang menurun dan dirawat selama lima hari di rumahnya, selanjutnya, almarhum dirujuk ke RSU Bunda Thamrin Medan pada Sabtu (30/1).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021