Persentase angka kesembuhan pasien penderita COVID-19 di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, sampai saat ini sudah mencapai 95 persen.
"Tingkat kesembuhan COVID-19 di Kota Padangsidimpuan mencapai 95 persen. Semoga pandemi ini segera berakhir," kata Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Effendi Nasution, Rabu.
Hingga 8 Februari 2021, tercatat 303 kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Padangsidimpuan dengan 284 sembuh, 10 orang meninggal dunia dengan konfirmasi maupun tidak terkonfirmasi.
Baca juga: Hari ini, Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi disuntik vaksin COVID-19
"Saat ini, masih ada 9 konfirmasi yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Tetapi Alhamdulillah, dengan gejala ringan sebagai mana yang diakumulasi satgas COVID-19 Kota Padangsidimpuan," katanya.
Untuk menekan angka penularan COVID-19, vaksinasi COVID-19 juga sudah dilakukan dengan tahap pertama diprioritas kepada tenaga kesehatan.
Dengan vaksinasi tersebut diharapkan dapat mengurangi transmisi penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat dan melindungi masyarakat dari COVID-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
"Upaya melalui program vaksinisasi ini jika di nilai dari segi ekonomi akan jauh lebih hemat bila dibandingkan dengan pengobatan dan lebih efektif dari pilihan pilihan yang ada dalam penanganan COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Tingkat kesembuhan COVID-19 di Kota Padangsidimpuan mencapai 95 persen. Semoga pandemi ini segera berakhir," kata Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Effendi Nasution, Rabu.
Hingga 8 Februari 2021, tercatat 303 kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Padangsidimpuan dengan 284 sembuh, 10 orang meninggal dunia dengan konfirmasi maupun tidak terkonfirmasi.
Baca juga: Hari ini, Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi disuntik vaksin COVID-19
"Saat ini, masih ada 9 konfirmasi yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Tetapi Alhamdulillah, dengan gejala ringan sebagai mana yang diakumulasi satgas COVID-19 Kota Padangsidimpuan," katanya.
Untuk menekan angka penularan COVID-19, vaksinasi COVID-19 juga sudah dilakukan dengan tahap pertama diprioritas kepada tenaga kesehatan.
Dengan vaksinasi tersebut diharapkan dapat mengurangi transmisi penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat dan melindungi masyarakat dari COVID-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
"Upaya melalui program vaksinisasi ini jika di nilai dari segi ekonomi akan jauh lebih hemat bila dibandingkan dengan pengobatan dan lebih efektif dari pilihan pilihan yang ada dalam penanganan COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021