Tingkat hunian Samosir Cottages Resort, di Tuktuk Pulau Samosir mulai awal tahun 2021 dimasa pandemi COVID-19 mulai bergeliat. 

"Terkecuali weekday, bila weekend pengunjung mulai meningkat," kata Manager Samosir Cottages Resort Mr Bloom Siallagan saat bincang-bincang dengan ANTARA, Selasa (2/1).

Selama pandemi, pada weekday atau hari kerja, kamar hotel yang cukup refresentatif ini bisa terjual 20 persen dari 142 jumlah kamar tersedia. 

Baca juga: Tambang Emas Martabe serahterimakan Menara Pandang Kebun Raya Sipirok Tapsel

"Bila weekend (akhir pekan) mudah-mudahan kamar terkadang bisa terjual hingga 70-75 persen," katanya. 

Ia menceritakan, selama pandemi, tamu-tamu yang menginap di hotel ini mayoritas wisatawan lokal dari berbagai daerah dan provinsi seperti Medan, Jakarta,  Bandung dan lainnya. 

"Untuk wisatawan mancanegara boleh dikatakan nihil. Akibat dampak buruk COVID-19," ungkanya seraya mengaku sudah rindu berkomunikasi bahasa inggeris dengan tamu-tamu "bule".

Bila dibanding sebelum masa COVID-19 tingkat hunian hotel bisa mencapai 100 persen pada weekend dan 50-60 persen pada hari kerja. Sebagian wisatawan mancanegara seperti Malaysia, Singgapore, eropa dan negara lain. 

"Kita berharap, semakin hari jumlah wisatawan yang masuk ke Pulau Samosir (Tuktuk) semakin meningkat. Tetapi harus tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak upaya menghindari penyebaran COVID-19," ujarnya. 

Ia juga menceritakan pada awal COVID-19 di 2020 hingga sampai merumahkan seluruh 35 orang karyawan beberapa bulan akibat "lockdown" yang sekarang sudah aktif kembali. 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021