Ekowisata Aek Batu Bontar di Kelurahan Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal mulai ramai dikunjungi para wisatawan lokal khususnya di hari libur.

Objek wisata yang baru dibangun oleh Persatuan Naposo Bulung (PNNB) setempat ini berada di lereng Tor Sihite Kelurahan Gunung Baringin.

Ekowisata ini mulai dikenal oleh masyarakat sejak sebulan terakhir ini. Setelah itu banyak wisatawan lokal yang berkunjung kesana untuk berswa foto seraya menikmati air pegunungan yang dipadu dengan alam.

Baca juga: IMM Madina bersama PNNB Gunung Baringin gotong royong di ekowisata Aek Batu Bontar

Ketua Naposo Nauli Bulung Kelurahan Gunung Baringin Arifin didampingi Sekretaris, Sudirman kepada ANTARA, Senin (1/2) menyebutkan, masyarakat mulai banyak yang datang ke sana khususnya pada musim liburan.

“Alhamdulillah, meskipun baru dibuka pada hari libur ratusan pengunjung sudah datang kesini," sebut mereka 

Ekowisata Aek Batu Bontar sendiri berjarak sekitar 13 KM dari ibu kota Kabupaten Mandailing Natal tepatnya di Kelurahan Gunung Baringin. Jalanan kesana sekitar 7 KM beraspal mulus, namun sekitar 5 KM jalannya sedikit mengalami kerusakan beberapa bagian akibat pelebaran jalan.

Menuju Aek Batu Bontar tersebut memakan waktu sekitar 10 menit dari Gunung Baringin. Untuk ke lokasi bisa menggunakan kenderaan roda dua.

Sesampainya di lokasi para pengunjung akan disuguhkan dengan air pegunungan yang jernih. Asrinya hutan dan air terjun kerap membuat yang berwisata ke lokasi itu merasa terbuai.

Riadoh, pengunjung asal Panyabungan saat mengatakan ekowisata Aek Batu Bontar memiliki keindahan alam yang alami dan asri. 

Dia mengakui belum pernah menjumpai tempat wisata seperti Aek Batu Bontar di daerah lain.

"Apabila ini dikelola dengan baik prospeknya sangat menjanjikan untuk peningkatan ekonomi masyarakat"  ujarnya.

Berhubung tempat wisata ini masih baru dan banyak kekurangan, dirinya menyarankan agar dilakukan pembenahan sejumlah infrastruktur kelokasi seperti jalan, kamar mandi dan Musholla.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021