Manajer Arsenal Mikel Arteta menegaskan timnya tidak mau bersikap pongah hanya karena mempunyai momentum positif jelang menjamu Manchester United dalam laga pekan ke-21 Liga Inggris di Emirates, Sabtu (30/1).
Arsenal tiba di laga itu dengan catatan positif berupa lima kemenangan dalam rentetan tren nirkalah enam pertandingan beruntun.
Tren positif itu menjadi momentum kebangkitan Arsenal, yang sebelumnya sempat melewati tujuh pertandingan tanpa merasakan kemenangan hingga jelang periode sibuk Natal dan Tahun Baru.
Menariknya, sebelum memasuki rentetan tujuh laga nirmenang itu, Arsenal membukukan kemenangan tipis atas MU lawan yang akan mereka hadapi di pertandingan berikutnya.
Baca juga: Arteta sebut Odegaard punya kualitas spesial yang dibutuhkan Arsenal
"Saya sangat terkesan dengan kegigihan yang kami perlihatkan sebagai sebuah tim dan bagaimana kami melalui masa-masa sulit itu," kata Arteta dalam komentar pralaga dikutip dari laman resmi Arsenal, Kamis.
"Kami bisa menjaga momentum, rentetan hasil positif dengan tetap rendah hati dan menyadari banyak hal yang masih perlu diperbaiki. Sejujurnya masih banyak hal yang perlu kami lakukan untuk mengejar ketertinggalan dari banyak tim dan tetap fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya," ujarnya menambahkan.
Berbanding terbalik dengan Arsenal, MU akan datang ke Emirates dengan harga diri mereka sedikit tercoreng karena baru saja kalah melawan Sheffield United.
Kekalahan dari tim juru kunci itu seolah membumikan kembali MU yang beberapa pekan terakhir begitu lekat dengan status sebagai calon juara musim ini.
Baca juga: Tuchel cuma bisa 0-0 dalam debutnya tangani Chelsea
Tetapi menurut Arteta kekalahan MU melawan Sheffield bukanlah sesuatu yang mengejutkan, sebab di Liga Premier hal semacam itu wajar terjadi.
"Mengalahkan semua tim di liga ini adalah sesuatu yang amat sulit dan terkadang orang-orang menyepelekan itu. Setiap pertandingan adalah tantangan di liga ini, semua bisa mengalahkan satu sama lain," katanya.
Oleh karena itu, Arteta tetap mewaspadai penampilan MU dan menegaskan Arsenal harus berada dalam performa terbaik jika ingin memetik kemenangan di Emirates nanti.
"Kami tahu ini akan sulit. Mereka sempat berada dalam performa terbaik, memuncaki klasemen, tampil sangat bagus. Mereka adalah ancaman besar, sehingga kami harus berada dalam kondisi terbaik untuk mengalahkan mereka Sabtu besok," pungkasnya.
Baca juga: Sheffield United jegal ambisi Manchester United kembali ke puncak
Terlebih, hingga sesi latihan Kamis, Arteta belum tahu apakah kapten sekaligus penyerang andalannya Pierre-Emerick Aubameyang bisa cukup bugar untuk tampil melawan MU.
Arteta juga mungkin saja akan memberi kesempatan rekrutan anyar Arsenal, Martin Odegaard, yang baru tiba dengan status pinjaman dari Real Madrid untuk melakoni debutnya kontra MU.
Arsenal saat ini berada di posisi kesembilan klasemen Liga Premier dengan koleksi 30 poin atau terpaut lima poin dari empat besar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Arsenal tiba di laga itu dengan catatan positif berupa lima kemenangan dalam rentetan tren nirkalah enam pertandingan beruntun.
Tren positif itu menjadi momentum kebangkitan Arsenal, yang sebelumnya sempat melewati tujuh pertandingan tanpa merasakan kemenangan hingga jelang periode sibuk Natal dan Tahun Baru.
Menariknya, sebelum memasuki rentetan tujuh laga nirmenang itu, Arsenal membukukan kemenangan tipis atas MU lawan yang akan mereka hadapi di pertandingan berikutnya.
Baca juga: Arteta sebut Odegaard punya kualitas spesial yang dibutuhkan Arsenal
"Saya sangat terkesan dengan kegigihan yang kami perlihatkan sebagai sebuah tim dan bagaimana kami melalui masa-masa sulit itu," kata Arteta dalam komentar pralaga dikutip dari laman resmi Arsenal, Kamis.
"Kami bisa menjaga momentum, rentetan hasil positif dengan tetap rendah hati dan menyadari banyak hal yang masih perlu diperbaiki. Sejujurnya masih banyak hal yang perlu kami lakukan untuk mengejar ketertinggalan dari banyak tim dan tetap fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya," ujarnya menambahkan.
Berbanding terbalik dengan Arsenal, MU akan datang ke Emirates dengan harga diri mereka sedikit tercoreng karena baru saja kalah melawan Sheffield United.
Kekalahan dari tim juru kunci itu seolah membumikan kembali MU yang beberapa pekan terakhir begitu lekat dengan status sebagai calon juara musim ini.
Baca juga: Tuchel cuma bisa 0-0 dalam debutnya tangani Chelsea
Tetapi menurut Arteta kekalahan MU melawan Sheffield bukanlah sesuatu yang mengejutkan, sebab di Liga Premier hal semacam itu wajar terjadi.
"Mengalahkan semua tim di liga ini adalah sesuatu yang amat sulit dan terkadang orang-orang menyepelekan itu. Setiap pertandingan adalah tantangan di liga ini, semua bisa mengalahkan satu sama lain," katanya.
Oleh karena itu, Arteta tetap mewaspadai penampilan MU dan menegaskan Arsenal harus berada dalam performa terbaik jika ingin memetik kemenangan di Emirates nanti.
"Kami tahu ini akan sulit. Mereka sempat berada dalam performa terbaik, memuncaki klasemen, tampil sangat bagus. Mereka adalah ancaman besar, sehingga kami harus berada dalam kondisi terbaik untuk mengalahkan mereka Sabtu besok," pungkasnya.
Baca juga: Sheffield United jegal ambisi Manchester United kembali ke puncak
Terlebih, hingga sesi latihan Kamis, Arteta belum tahu apakah kapten sekaligus penyerang andalannya Pierre-Emerick Aubameyang bisa cukup bugar untuk tampil melawan MU.
Arteta juga mungkin saja akan memberi kesempatan rekrutan anyar Arsenal, Martin Odegaard, yang baru tiba dengan status pinjaman dari Real Madrid untuk melakoni debutnya kontra MU.
Arsenal saat ini berada di posisi kesembilan klasemen Liga Premier dengan koleksi 30 poin atau terpaut lima poin dari empat besar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021