Kabupaten Mandailing Natal (Madina)Provinsi Sumatera Utara ternyata memiliki ratusan destinasi wisata yang indahnya tidak kalah dengan daerah- daerah lain.

Saat ini setidaknya ada 150 destinasi wisata yang ada di kabupaten itu. Semua destinasi tersebut berada hampir disetiap kecamatan yang ada di kabupaten yang memiliki sebutan bumi Gordang Sambilan itu.

Kepala Dinas Pariwisata Madina, Ahmad Yasir Lubis kepada ANTARA, Kamis (28/1) menyampaikan, destinasi yang dimiliki kabupaten itu adalah wisata alam, wisata legenda, budaya dan wisata religi.

Baca juga: Pemkab Madina terima penghargaan LPPD dari Kemendagri

Menurutnya, wisata alam yang dimilik Madina ini sangat luar biasa bila dibandingkan dengan aerah lain, sebab dari tofografi daerahnya tempat wisata yang ada itu memunculkan daya tarik pariwisata yang bervariasi.

Seperti wisata alam pantai misalnya, Madina memiliki garis pantai Madina sepanjang 170 Kilometer, sepanjang pantai ini varian wisata yang ditawarkan beragam mulai dari wisata pantai, wisata Mangrove, wisata pulau kecil, snorkeling, diving dan kuliner khas pantai Barat Mandailing.
Tempat wisata saba Barangan Desa Padang Bulan Kecamatan Kotanopan. (ANTARA/HO)

Belum lagi wisata alam berupa air terjun, air panas, sungai, danau. Ditambah lagi keanekaragaman hayati pada TNBG, produk unggulan berupa kopi Mandailing dan panorama sawah yang dipadu dengan sungai dan gunung.

Untuk wisata religi, Madina banyak didukung oleh peninggalan sejarah islam seperti kuburan pemuka agama dan pondok-pondok pesantren.

Sedangkan untuk wisata budaya kabupaten itu memilik banyak peninggalan sejaran dari beberapa zaman, seperti candi, mesjid tua, pesantren tua, bagas godang di Mandailing Godang, bagas godang Mandailing Julu dan Mandailing pesisir.

"Potensi wisata Madina sangat luar biasa. Wisata ini akan kita kembangkan dengan pola partisifatif yakni dengan pemberdayaan masyarakat yang berada di sekitar objek wisata," sebut Yasir.

Dan pemerintah dalam hal ini akan melakukan pembinaan kepada masyarakat baik dengan pembinaan managemen pariwisata, managemen sadar wisata dan sebagainya sehingga objek wisata itu akan terstandard nantinya," tambah Yasir.

Menurut Yasir, dengan adanya program pemerintah pusat yang memperioritaskan pengembangan destinasi Danau Toba, Kabupaten Madina juga akan merasa diuntungkan karena secara geografis Madina berada di selatan wilayah Danau Toba.

"Dengan berkembangnya Danau Toba nanti para turis juga nantinya akan melintasi daerah wilayah Mandailing bila hendak ke Sumatera Barat. Melalui jalur ini nantinya kita akan memanfaatkan momen tersebut sehingga tempat wisata kita juga bisa dikunjungi," harapnya.

Kata dia, para turis ini nantinya di Madina akan ditawarkan wisata sesuai dengan karakter yang ada di Madina.

"Bila Danau Toba menawarkan danaunya, kita akan menawarkan budaya dan karakter yang ada," pungkasnya.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021