Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Kabupaten Mandailing Natal, H Gong Matua Nasution bersama sejumlah pengurus lainnya jenguk korban tragedi Sibanggor di rumah sakit umum Panyabungan dan rumah sakit Permata Madina, Selasa (26/1).
Dalam kunjungan tersebut Ketua PGRI turut juga didampingi Wakil Ketua I, H Deprion Chaniago, Wakil Ketua II, Samruddin dan Sekeretaris, Zulfahmi.
Dalam kunjungan itu, PGRI Madina juga memberikan santunan kepada para korban yang saat ini sedang dalam penanganan medis pada dua rumah sakit tersebut.
Baca juga: Polda Sumut selidiki kasus kebocoran gas di Mandailing Natal
Ketua PGRI Madina, Gong Matua Nasution menyampaikan, kunjungan ini merupakan bentuk simpati PGRI kepada warga masyarakat yang menjadi korban akibat pengujian salah satu sumur uap panas bumi PT SMPG di Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Senin (25/1) siang.
"Kunjungan ini sebagai pemberi semangat bagi warga. Selain itu ini juga merupakan bentuk kepedulian PGRI terhadap sesama khususnya bagi korban," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, akibat uji pengoperasian salah satu sumur uap panas bumi tersebut mengakibatkan lima orang meninggal dunia dan puluhan orang terpaksa mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Para korban diduga menghirup gas yang kemungkinan berupa H2S.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Dalam kunjungan tersebut Ketua PGRI turut juga didampingi Wakil Ketua I, H Deprion Chaniago, Wakil Ketua II, Samruddin dan Sekeretaris, Zulfahmi.
Dalam kunjungan itu, PGRI Madina juga memberikan santunan kepada para korban yang saat ini sedang dalam penanganan medis pada dua rumah sakit tersebut.
Baca juga: Polda Sumut selidiki kasus kebocoran gas di Mandailing Natal
Ketua PGRI Madina, Gong Matua Nasution menyampaikan, kunjungan ini merupakan bentuk simpati PGRI kepada warga masyarakat yang menjadi korban akibat pengujian salah satu sumur uap panas bumi PT SMPG di Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Senin (25/1) siang.
"Kunjungan ini sebagai pemberi semangat bagi warga. Selain itu ini juga merupakan bentuk kepedulian PGRI terhadap sesama khususnya bagi korban," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, akibat uji pengoperasian salah satu sumur uap panas bumi tersebut mengakibatkan lima orang meninggal dunia dan puluhan orang terpaksa mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Para korban diduga menghirup gas yang kemungkinan berupa H2S.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021